Pages

..::sahabat pena::..

29 January 2010

Lantaran manusia itu alpa..


Cuma seorang manusia, apakah yang lebih terbiasa dalam hidup ini melainkan selalu terlupa...

Tahukah mengapa kita sering terlupa? Kerana kita tidak pernah belajar dari kehidupan.. Sering lupa akan kesilapan, selalu lari dari perubahan..itulah kita hanya seorang manusia.. Ada juga orang yang mengatakan, “ aku telah belajar banyak dari kehidupan..Jadi ape hak korang untuk ingatkan aku atau nasihat2 aku??!”... Orang yang seperti ini sebenarnya sedang sakit.. tidak boleh difahami, dan tidak boleh memahami orang lain... namun itulah hakikat seorang manusia.. Allah menciptakan kita dengan berbagai ragam, sehingga tidak ada satu pun yang sama..sering juga kita tertanya-tanya, hidup ini seperti apa ya?? Sebenarnya hidup ini seperti roda yang sedang berputar.. kadang2 kita berada di atas, dan kadang2 kita berada di bawah.. tetapi ia pasti berhenti bila tiba waktunya.. itulah hidup..

Di dunia ini ada orang yang berjuang untuk hidup lantaran kepayahan, ada juga orang yang bergembira lantaran kebahagiaan... hidup ini juga seperti sebuah pentas, yang di atasnya kita sebagai pemain watak,.beraneka ragam dan tingkahnya.. namun itu fitrah kejadiaan, manusia itu pasti tertawa, pasti juga menangis.. dan kita adalah seorang manusia.. tentunya kita seperti itu,. Ada manusia yang baik, namun ada juga manusia yang buruk tingkahnya.. Allah itu Maha Adil, segala apa yang di ciptakannya di dunia ini adalah seimbang, yang mungkin tidak terlihat oleh pandangan mata kita.. itulah manusia yang selalu terleka..

Pernahkah di antara kita yang terleka itu mengerti apa itu keterlekaan?? Tahukah keterlekaan adalah jahiliyah kedua terbesar dalam hidup kita selepas kekafiran?... keterlekaan boleh menyebabkan sebuah pasukan perang ditawan, sebuah negara dijajah.. lihatlah,bertapa besar kesannya.. boleh mematikan dan menghancurkan sebuah impian.. mengapa harus terleka? Adakah kerana perang fikiran yang telah dilakukan oleh orang2 yahudi terhadap orang2 islam?.. “Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari golongan jin dan manusia, mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah, dan mereka memiliki mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat tanda2 kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar ayat2 Allah. Mereka seperti haiwan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang2 yang lengah (terleka).” Surah al-A’raf:179
..lalu bukalah mata dan hati kita.. lihatlah disekitarnya, bumi ini sudah semakin tua.. namun masih saja kita terus-menerus melakukan kerosakan di atasnya lantaran manusia itu selalu terleka... sebenarnya itulah hakikatnya...


Allah telah menciptakan kita akal dan hati supaya kita berfikir! “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang2 dikendalikan dengan perintahNya . sungguh, pada yang demikian itu benar2 terdapat tanda2 kebesaran Allah bagi orang yang mengerti (berfikir)” surah an-Nahl:12 ..jelas nyata terang lagi bersuluh, di manakah terletaknya hati kita? Adakah hanya terletak pada sekujur tubuh yang kaku tanpa fungsinya?....aduh, di mana? Tahukah kalian,hati itu merupakan organ terpenting dalam tubuh kita, jika rosaknya sebuah hati, maka rosaklah seluruh anggota tubuh... itulah hati,..namun dewasa ini, ramai diantara kita yang tidak memelihara hati kerana sering terleka.. mengapa? ..Kerana hatinya jauh dari menghayati ayat2 Allah..lantaran manusia itu selalu terleka...

Duhai pembaca yang budiman, adakah anda termasuk di dalam golongan seperti ini, yang sering mementingkan dunia, khayal dengan sentiasa berangan kosong.. sedangkan Allah telah berfirman, “Tidak Aku ciptakan manusia dan jin melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.” Surah at-Thur:56 Nah, jelas bukan apa sebenarnya tugas kita di muka bumi ini.. ibadah bukan saja solat, puasa di bulan ramadhan, membayar zakat dan menunaikan haji.. konsep ibadah itu sebenarnya luas, malah tidur juga boleh di jadikan sebagai ibadah jika betul caranya.. Namun realiti umat masa kini sangat memandang kesulitan dalam ibadah,.. ayuh, kita buka selapangnya hati dan fikiran kita,.. jadikan kehidupan seharian itu sebagai ibadah.. lalu kita lihat, masa yang selama ini dibazirkan oleh kita lantaran keterlekaan mungkin tidak ada lagi mengisi kehidupan..

Duhai pembaca yang budiman, suatu hari ana melihat langit, seperti yang dilihat oleh mata kita, warnanya biru dan dihiasi awan putih.. awan itu seperti air yang terapung dan sangat berfungsi untuk seisi buminya. Apakah kita sebagai manusia ini berfikir bahawa itulah sisa-sisa waktu yang kita ada untuk mentadabur alam ini... melihat kekuasaan Sang Pencipta.. yang hebat tidak terkira banyaknya..?? fikir2kanlah...

Penaku,
MZ_27791

No comments:

Post a Comment