in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..
Satu persatu ayat-ayat Tuhan aku amati,
Bebola mataku terhenti pada suatu ayat, hatiku sayu.. kenapa
baru saat ini aku membacanya?
Ataukah aku sudah pernah membacanya, Cuma mungkin ia tak
cukup memberikan kesan kepada hatiku yang keras ini..
Mata itu sudah kabur dek air mata sudah laju-laju mahu
keluar.
Allah.. inikah jawapan sebenarnya dari-Mu atas doa-doaku?
“Katakanlah, Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap dirinya sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak akan ditolong.”
Surah Az-Zumar : 53-54
Betul-betul aku menangis. Tak tertahan.
Perasaan malu, berdosa, insaf, kesal. Semuanya bercampur
menjadi satu.
Akulah hamba-Mu yang selalu melampaui batas itu. Akulah
hamba-Mu yang tak tahu malu itu.
Akulah hamba-Mu yang selalu berbuat dosa itu. Akulah ya
Tuhanku.. yang selalu menzalimi diriku sendiri.
Akulah hamba-Mu yang selalu melambatkan taubatku pada-Mu..
yang selalu bermain-main dengan keampunan-Mu. Akulah hamba pendosa itu. Akulah
ya Tuhanku…
Engkau tahu, apakah perasaan hamba-Mu yang hina ini saat
terjumpa dan membaca ayat ini? Aku merasa.. Ya Allah, Engkau terlalu baik
terhadap hamba-Mu yang satu ini.. terhadap aku.
Engkau masih memberikan aku peluang untuk merasai hidayah
dan keampunan-Mu.. walaupun aku tak tahu layakkah aku ini mendapat keampunan-Mu
itu…
Engkau masih memberikan aku harapan.. dan Engkau tidak mahu
aku berputus harapan pada-Mu.
Aku tersangat malu pada-Mu.
Engkau katakan padaku,
sesungguhnya Engkau mengampuni dosa-dosa semuanya. SEMUANYA. Sumpah demi
nama-Mu, aku sungguh-sungguh rasa terpujuk oleh-Mu.
Adakah manusia yang akan memaafkan aku atas SEMUA kesalahan
aku seperti mana Engkau ya Allah? Mungkin tidak.. hanya Engkaulah yang lebih bersifat
Pengampun dan Penyayang itu. Hanya Engkau.
Dan Engkau memujukku lagi,
Kembalilah… kembalilah. Sebelum dtgnya azab-Mu, dan saat itu
tidak ada sesiapa yang akan menolong aku…
Allahu Allah. Air mataku tumpah lagi. Lebih deras dari tadi.
Tubuhku terasa menggigil saat Engkau memanggil aku kembali dengan kasih sayang
dan rahmat-Mu..
Sungguh Engkau terlalu baik ya Allah. Tidaklah Engkau mahu
hamba-Mu ini di siksa dengan azab-Mu yang keras itu, dan Engkau sendiri telah
memanggilku kembali..
Adakah manusia yang akan menjagaku seperti-Mu? Tidak.
Ampunilah aku atas dosaku, dan ampunilah orang-orang yang
bersama-sama aku melakukan dosa kepada-Mu.
Kerana rahmat-Mu lah, aku masih sempat merasai ini semua,
sebelum azab-Mu datang tak terduga.
Aku kembali. Memeluk-Mu. Tunduk dan patuh kepada-Mu.
Mencintai dan merindui-Mu… dengan izin-Mu.
Jauhkanlah aku dari
azab neraka-Mu. Dan masukkanlah aku ke dalam syurga-Mu yang tertinggi.
Tuntunlah aku. Sehingga aku syahid.
Allahu Musta’an.
Princess Mos,
240114