Pages

..::sahabat pena::..

31 December 2013

dua.kosong.satu.empat

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..





aku,
dan kamu,
menghitung detik-detik itu..
10..9..8..7...
dan ia terhitung hingga ke akhir.


dalam naluri kita,
meraikannya.
namun, sayangnya..
ia cumalah angka-angka kosong yang terlewati,
sia-sia tanpa makna.

mungkin sudah dua abad.. atau lebih dari itu,
kita kufur mungkin?
kurang bersyukur?

waktu pun terus berlalu,
dari satu hinggalah ke dua puluh empat jam,
hari demi hari,
dan Allah pun mendatangkan janjinya,
kembalilah kepada Ku,
bersama amalmu yang kosong itu. huhu

cukuplah mati sebagai taujihmu.


dua.kosong.satu.empat? 
cuma beberapa detik. 11.59pm hanya 1 saat yang memisahkan 2013 dan 2014.
cuma 1 detik,
cuma jarum jam yang bergerak,
terlalu singkat, 
terlalu mudah untuk manusia terhumban ke neraka. Nauzubillah.

monolog dalaman.
kecilnya kita, di mata Allah.
namun, yang menjadikan kamu besar,
adalah iman dan amalmu.
moga yang lalu di muhasabah. 
yang baru dinikmati dengan syariat Allah.

cuma itu.

tak perlu lima belas juta pembaziran. eh.


Princess Mos,
Puncak Alam, 311213


20 November 2013

waktu itu... saat malaikat-Mu menjemputku.

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..








November.

cepat masa berlalu.
ini semua tentang waktu.
dan deminya Tuhan-ku berfirman dgn sesungguhnya.
waktu itu, dan waktu itu..
kerana tanpa waktu,
tidak ada bezanya kita dengan yang dulu,
dan tidak juga beza amal ketika itu.. dan ketika ini..

semuanya tentang waktu. 
dan deminya Tuhan-ku keraskan dalam firmannya,
menjadi sumpah,
yang manusia buat tak endah,
seolah-olah waktu cuma angka kosong tanpa penghujah.
sudahlah.

terkadang manusia sering menunda,
diam di situ dengan waktu yang lama,
sedangkan air yg bertakung tanpa di guna,
bisa merosak seisinya..
inikan manusia?

terkadang juga manusia lebih suka menyalahkan,
waktu itu.. dulu..
dan akhirnya, kerana waktu selalu menjadi "poin" untuk membuktikan,
semuanya terlihat pahit dan menyebalkan.


ya.. memang benar waktu bisa membunuh,
ya.. memang benar juga waktu bisa menyembuhkan,
namun ini bukanlah masalah waktu yang tidak menunggu kita,
tetapi,
ini adalah diri kita,
yang membiarkan detik itu berjalan tanpa perasaan,
tanpa rasa keimanan dan ubudiyyah Tuhan.

terkadang sentuhan Rabb tidak membekas di jiwa,
mungkin kerasnya hati dengan kotoran maksiat,
atau.. ia membekas seketika. sesaat.
akhirnya kembali kepada asal.
berulang.. dan berulang lagi.. menyesal. dan berulang lagi.
tiada sudahnya.
sudahlah..

di sana,
aku dan kamu tiada sesiapa,
tempatnya gelap bukan kepalang,

waktu itu amal kita dihitungkan,

apa yang aku dah buat WAKTU kat dunia?
futur? buat maksiat?
sumpah takut.

stop.

pukulan maha hebat saat sendiri di dalam sana. Allah.


aku, hamba yang belum siap,
saat malaikat-Mu menjemputku.


Princess Mos
21112013


11 July 2013

membumikan diri.

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..


Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. 


setetes air mata bangga mengalir membasah pipi,
sebuah kedamaian sementara sedang mengisi,
Allah telah memberi,
aku syukuri...

tidaklah susah payah itu menjadi milik kekal kita,
begitu jugalah dengan kesenangan,
ujian itu pasti,
nikmat itu juga pasti,
ia bergilir-gilir,
silih berganti,
sehingga terkadang kamu terasa lelah,
namun waktu telah menyembuhkan,
ia berlalu,
sama ada kamu ingat,
ataukah ia hanya menjadi sebuah kenangan yang dilupakan..

tubuh terasa menggigil,
jantung terasa berdegup laju,
darah terasa mengalir memenuhi pembuluhnya dengan pantas,
mimpi apakah ini,
atau inilah realiti,
bahwa aku tidak selamanya di sini..

kata-kata seorang penulis dalam tulisannya,
"kamu harus membumikan diri dalam dakwah dan tarbiyah ini.."

aku terpana, terpinga..
sudah mahu menjadi sarjana,
tetapi siapkah aku?
membumikan diri dengan realiti ummat,
realiti dakwah,
realiti tarbiyah,
realiti kerjaya,
realiti keluarga,
realiti pribadi,
sudahkah aku?

ketakutan menyapa dada,
membisik sehalus suara,
"...kefuturan tidak mengenal siapa..."
kamu? aku? dia akhi atau ukhti yg hebat?
siapa saja, bisa menjadi mangsa!

sungguh,
aku butuh doa-doa kalian yang ikhlas,
tidak perlu aku tahu isinya,
tetapi syurga matlamatnya,
Allah sebagai sandarannya..


Aku, Princess Mos.
110713
Surabaya.

mode: Back For Good For Allah. :)


29 June 2013

Isitghfarlah!

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..





istighfarlah ketika kamu merasa jiwa mu sempit,
krn Allah sedang menguji,
supaya kamu kembali,
meminta ampun atas dosa-dosamu,
yg lalu,
yg kamu buat tanpa malu,
pada Allah dan seluruh jagat ini..

istighfarlah ketika kamu merasa jiwa mu kering,
krn Allah sedang menegurmu,
supaya kamu beringat,
ketika kamu kata sudah menginfaqkan segala keringat,
di jalan ini,
tetapi ia tidak menambahkan sedikit pun keimanan dalam jiwamu..

istighfarlah ketika kamu merasa jiwa mu taksub akan dunia,
krn Allah sedang menyapamu,
supaya kamu mencelikkan mata,
bahwa dunia tidak lama,
mati tidak kita bawa isinya..

istighfarlah ketika kamu merasa jiwa mu sakit,
krn Allah sedang mendugamu,
supaya kamu tidak sombong,
krn kamu bukan siapa-siapa,
ketika kamu bermegah-megah,
sok gagah,
seolah-olah tiada kuasa Allah,
tetapi dengan kuasa Allah-lah diri kamu terserlah,
dan kamu juga boleh goyah..

istighfarlah..
jiwa dan jasadmu perlu ampunan Allah,
jiwa dan jasadmu perlu tarbiyah Allah,
ia perlu disucikan,
ia perlu diluruskan,
hingga redha Allah tercium wanginya,
dan raut wajah menambah iman orang-orang yang memandangnya...


"Ya Rabbana, Ya Allah... lapangkanlah dadaku, luruskanlah niatku pada akhiratmu, sucikanlah jiwa dan jasadku. Amiin.."


Princess Mos,
Surabaya.


19 June 2013

dakwah yang bergerak.

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..





ku petik dari kata-kata seorang ukhti..


"saat kita berlengah mmbuat dakwah,
ketahuilah itu bukan urusan kita dengan naqibah,
bukan minta maaf pada amirah atau mas'ulah,
tapi ia adalah urusan KITA dan Allah,
maka berbuatlah,
sebelum kita di gantikan dgn kaum lebih berhimmah.." 



iya...
dakwah,
urusan dengan Allah,
kekuatan dari Allah,
sentuhan dari Allah,
nikmat dari Allah,
ujian dari Allah,

itu dakwah.. segalanya adalah urusan dengan Allah.

naqibah tak mampu utk menggerakkan, jika kita tak nak. tapi Allah?

fikrah tak mampu kita alirkan, jika bukan krn Allah.

hati manusia tak mampu kita sentuh, jika bukan krn Allah.

kekuatan tidak mungkin kita dapatkan, jika bukan dari Allah.

tp,...

hubungan kita dengan Allah?

tak sebasah kata-kata kita di depan adik-adik usrah.

mutabaah kita hanya lengkap ketika daurah, katibah, mukhayyam..

itukah ukuran sudah menjaga hubungan dengan Allah?

kita keliru.

dengan amal yg tak seberapa.

dakwah itu perkataan yg berat dari Allah (al muzammil : 5)

mana mungkin gunung2 dan lautan mampu membebannya,

cuma akal dan jiwa manusia yg gelojoh saja yg menawarkan diri,

itulah...

manusia masih berlengah,

sedangkan Allah melihat apa yg kamu perbuat,

dan Allah mendengar apa yg kamu katakan.


"...kemana saja ia pergi, ia adalah 'dakwah yang bergerak'.." -IHAB

JADILAH KAMU ITU!!



*nasihat utk diri sendiri.

Princess Mos
Surabaya.





04 April 2013

C.O.M.F.O.R.T Z.O.N.E seorang da'i !!

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..






bersyukurlah kerana masih ada Allah dalam hidupmu,

yg sudi menegurmu melalui kalamNya,

walaupun kamu membaca tanpa rasa,

walaupun kamu memaknainya tanpa ruh,

sehingga jahiliyah kamu ulangi,

walau berjuta Allah menegur,

jangan kamu ikuti langkah2 syaitan,

tetapi tetap kamu ikuti...

kamu memekakkan telinga,

kamu mengunci hati kamu sendiri,

dengan hal-hal yang menurut nafsumu adalah benar,

tetapi menurut Allah itu adalah senda gurau dunia belaka...


wajarkah?

dunia membutuhkan orang-orang yang mengimani al-baqarah ayat 208,

dunia membutuhkan orang-orang yang mengimani hadis halawatul iman..

tetapi di manakah mahluk-mahluk itu?

yang meletakkan Allah sebagai sandaran,

dan syaitan sebagai musuh yang paling nyata..

wake up!!! 

mereka yang tenat di luar sana tak membutuhkan kita yang masih sibuk dengan urusan sendiri,

yang sibuk tengok movie berjam-jam,

yang sibuk bergosip dan mensalahkan yang lain,

yang masih sibuk pikir "hari ni nak pakai baju ape eh??" (aku la tuuu..)

yang masih sibuk nak cari makanan yang best2,

yang rasa sok baik, tapi....


bila lagi kita nak mewakafkan diri?

kalau dunia masih melekat di hati,

atau kaki seolah2 melekat di bumi,

tak mahu berganjak,

nak kat situ jugak,

sedarlah... bahwa seorang da'i yang kamu mengakui dirimu itu,

tidak ada comfort zone! 
sy ulangi,
tidak ada comfort zone!


Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera.
[As-syahid Imam Hasan Al-Banna]


Muhasabahlah! kenapa kita masih berada di jalan ini ukhti/ akhi...


Princess Mos,
Kota Pahlawan, Surabaya.



03 April 2013

“Syurga” buatan akhwats..


in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..





Tanya saja seluruh mahluk di bumi, “siapa nak masuk syurga??
Pasti ada pelbagai jawapan dan reaksi..
Ada yang senyum manis sambil pandangan matanya terbayang2 akan keindahan syurga,
Ada yang senyum kelat sambil hatinya tertanya2.. “layakkah aku?” tetapi penuh mengharap..
Ada yang girang gembira berekspresi.. “saya nak!! Saya nak!!” sambil melompat2..
Ada yang slow jer jawab.. “saya nak….” Tapi kelihatan tak percaya diri dan matanya mula berkaca-kaca..
Ada yang Cuma diam dan tak bersemangat lansung.. malah perkataan syurga seperti angin lalu dan dia mendengarkannya tanpa kegairahan..
Ada yang lansung mengalirkan air mata, lansung mengungkapkan segala dosa2 dan kelemahannya..
Ada yang terlalu percaya bahwa dia akan masuk syurga dengan amal yang dilakukannya..

Begitulah.. dan begitulah…

Sy ingin mengutip kembali sebuah hadis,

Barangsiapa yang takut kepada Allah, tentu dia tidak akan maju mundur. Barangsiapa yang tidak maju mundur tentu akan sampai ke tempat tujuan. Ketahuilah , bahwa barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah, bahwa barang dagangan Allah itu adalah syurga” 
[HR. Tirmidzi dan Al-Hakim]

Syurga itu mahal.

Beberapa hari lepas, Alhamdulillah Allah memberi kesempatan utk merasai “Syurga” buatan akhwats..
Di sebuah villa yang cukup lumayan mewah,. Dan kedatangan kami di sambut oleh bidadari berbaju hijau, putih dan krim.. segalanya sungguh indah sekali..

Tetapi bukan itulah matlamat saya menulis post ini, melainkan adalah utk menceritakan kepada dunia bahwa “tapisan” dan “usaha” utk ke syurga itu sendiri.. dan cukuplah perumpamaan ini dijadikan sebagai ibrah(pengajaran) yg mengesankan di dalam hati semua org dan sy terutamanya.. insyaAllah…


Bbrapa hari sebelum hari kejadian…….

Semua akhwat telah dimaklumi tentang nama2 ahli syurga.. ada 3 syurga iaitu syurga Naim, syurga ‘Adn, dan syurga Ma’wa..
Ahli2 syurga akan menempati syurga yang di mana namanya telah ditetapkan di dalam syurga apa…
Dan sy telah menjadi ahli kepada syurga Ma’wa.. dan kami akhwats dipisahkn mengikut syurga masing2..
Setelah itu, di dalam program Syurga ini.. hanya boleh menggunakan baju berwarna hijau, krim dan putih.. atau baju/jubah yang berwarna lembut sahaja…

Sebelum ini, setiap kali kami menghadiri katibah, daurah malah HAMKA.. biasalah akhwat.. baju pasti kalau tak jubah hitam, tudung hitam.. atau baju yg berwarna gelap…  tetapi kali ini berbeza sehinggakan ramai diantara kami yg mgkin mengeluh dan tak puas hati dengan ciri2 warna baju yg boleh digunakan…
Sehingga ada yang cakap, “kalau bagitahu awal2 kan boleh beli baju kat Tanah Abang (sebuah pusat membeli belah yg terkenal di Jakarta), yela.. tak semua org ada baju warna hijau.. memandangkn ada je org yang tak suka lansung warna hijau..” bla..bla..

Dan ade jgk beberapa akhwat yg tidak mengikuti persyaratan warna baju tersebut..
Memandangkan sy sangat2 menyukai warna merah… dan salah satu dari warna di syurga ada warna merah.. sy pun complain.. “knp tak boleh pakai baju warna merah, kan kat syurga ada warna merah??” hehe..

Namun dari semua ini, sy mempelajari suatu hal, yaitu tentang sebuah ketaatan.

Syurga itu mahal.. sy ulangi.. Syurga itu MAHAL…

Ia tak semudah mencari baju berwarna hijau, putih, dan krim utk memasukinya.. kalau kita merasa bhwa mencari warna baju itu adalah susah.. atau mnyusahkan..

Begitulah Allah nak mngajarkan kita, jika kamu tidak diuji atau disusahkan dengan hal2 yang membawa ketaatan kamu kepada Allah.. jadi, jangan bermimpi kamu akan masuk syurga…

Syurga itu cuma sebuah medium. Di mana medium itu menjadi tempat dimana kita akn berjumpa dgn wajah Allah.. tidak ada hal yang lebih besar dan tidak ada hal yang lebih dicita2kn oleh setiap org yang telah beramal dan melakukan ketaatan kpd Allah di bumi ini melainkan utk bertemu dengan Allah..

Syurga itu tidak memperhitungkan amalmu.. tetapi ia adalah dari amalmu yang membuahkan ketaatan sehingga kamu redha terhadap Allah, dan Allah redha terhadap kamu…dan Allah memasukkn kamu ke dalam syurgaNya dengan rahmat dan kasih sayangNya..


Bercerita tentang syurga, hati yang kering akan terasa basah.. kerana penuh dengan hal-hal yang menambahkan keimanan..

Tetapi ia bukanlah sekadar bayangan.. syurga Allah adalah utk orang2 yg all out melakukan ketaatan. Bukanlah buat orang2 yang bermalas-malasan, dan juga bukanlah buat orang yg sudah merasakan dirinya telah all out dalam beramal.. bukan ukhti.. sy ulangi.. bukan..

Tetapi syurga itu adalah buat orang2 yg telah mewakafkan hidupnya utk berjuang menegakkan agama Allah, orang2 yang sudah tidak ada yg lebih dia cintai selain Allah dan Rasul-Nya, orang2 yg bersedia melepaskan dirinya dari kesenangan hidup dunia dan segala keinginannya, dan orang2 yang tidak mahu menjadikan hidup sekadar untuk menikmati godaan dunia yg hina ini dgn sgala ragamnya…[kutipan dari buku Fathi Yakan]

Begitulah.. dan begitulah..

Pelajarilah dari orang2 yg lebih dulu sebelum kamu..

Yang telah Allah janjikan syurga utknya… mereka tidak ada waktu rehat, tidak berselimut di atas tempat tidur sendiri setiap malam.. mereka keluar.. berpergian.. semata2 utk menyahut seruan Allah.. krn ad-deen ini harus didengar, dirasa, disentuh oleh seluruh bangsa manusia..  tetapi knp ketika sampai kepada generasi kita.. kita mendiamkannya??

Syahadatul haq ini menjadi pekasam di dalam buku usrah.. tarbiyah dirasakan apabila bersusah payah ketika menghabiskan mutabaah di dalam program, dakwah dirasakan indah ketika melihat bilangan akhwat semakin ramai.. walaupun sebenarnya dimata Allah itu tak bernilai apapun.. nauzubillahiminzalik..

Betullah… ketika Allah berfirman:

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. 
[QS. Al-Hadid]

Dimanakah keseriusan kita? Perlukah lagi kita untuk merasa selesa, bermain2.. ??
Bilakah lagi kita untuk kusyuk mengingati Allah? Kerana ini bekal kita.. yang kita kata jalan ini sumpah panjang..

Kita kata, kita cinta pada Allah.. tapi hati kita tak kusyuk.. perbuatan kita tak menunjukkn kekusyukkan hati kita.. kita buruk siku terhadap Allah.. terhadap dakwah ini setelah kita kata kita menyerahkan segalanya untuk Allah.. utk dakwah.. tetapi kita masih bersenang2 dan merasa selesa..?

Muhasabahlah.

Mungkin kita masih belum layak, hatta untuk mencium bau syurga saja tidak mampu apatah lagi utk menjejakkan kaki kedalamnya..

Syurga itu mahal.. sy ulangi.. syurga itu MAHAL..

ia menuntut segalanya dari dirimu.. darah, harta, masa, fikiran, hati…kehidupan seluruhnya.. juga iradah qawiyyah (kemahuan yang kuat)..

agar kamu tidak menjadi orang2 yg rugi.. kerana Allah itu bisa.. Allah itu bisa menggantikan kita kepada kaum yg lain.. yg lebih mahu all out membeban risalah ini..


Luka dan bisa ku bawa berlari,
Berlari,
Hingga hilang pedih perih,
Aku mahu hidup seribu tahun lagi,
Untuk all out demi dakwah ini!!


Wuallahu’alam.


Jazakumullah khairan katsiraa akhwats... 



Princess Mos,
Kota Pahlawan, Surabaya. Indonesia. 


18 March 2013

hamba pendosa!

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..






di bumi ini,
ada manusia yg hidup untuk dunia,
ada manusia yg hidup untuk akhirat,
ada manusia yg hidup kosong,
ada juga manusia yg hidup tetapi tidak mengerti apa fungsi hidup..


manusia yg hidup utk dunia, mereka seakan2 sibuk dengan pelbagai urusan, 
terkadang tidak ada waktu utk tuhan,
harta, pangkat, wanita, menjadi suatu hal yg wajib mereka ada, yang wajib mereka nikmati..
kata mereka "hidup cuma satu kali, enjoyyyyy broo..!" 
ah, itu cuma bualan pasaran...

manusia yg hidup utk akhirat, mereka seakan tawadhu', zuhud.. ya, memang itulah mereka,
namun terkadang hak utk dunianya diabaikan,
sedangkan dunia ini ladang amal,
kata mereka "akhirat itu lebih penting"..
contohi saja bagaimana Rasulullah dengan amalnya di dunia,
atau yang lebih dekat lagi.. Imam Hasan Al-basri.. ulama' kaya tapi zuhud,
dunia tidak dijadikan musuh, tetapi sebagai alat utk menjadikan beliau lebih mengenal Allah...
terkadang kemiskinan bisa membuatkan sempitnya hati..
krn akhirat itu, mahukan keseimbangan..

manusia yg hidup kosong juga ada alasan mereka yg tersendri,
mereka putus harapan dengan dunia dan akhirat mereka,
kata mereka "hidup segan, mati tak mahu.." ini parah..
tiada impian, tiada juga amal, itulah mereka..

dan yang satu ini,
manusia yg paling tidak aku mengerti,
mereka hidup, tetapi tidak mengerti apa fungsi hidup..
kata mereka "jalani saja apa adanya..pasrah!".. erm..

hellooo... janganlah dunia menjadi obsesimu, janganlah akhirat menjadikan kamu takut merancang kehidupan, seimbanglah! 
hidup ini perlukan perancangan, perlu ada matlamat... dan akhirnya kembali kepada Allah semuanya.
hidup perlu usaha keras, ada kerja dunia yg harus di selesaikan, ada kerja akhirat juga yg tidak boleh sepele di abaikan...

hiduplah utk memberi manfaat kpd diri sendiri DAHULU dan orang lain.. 
krn terkadang kita terlalu sibuk menguruskan hal iman dan amal org lain, tetapi diri kita?
maka keseimbangan menjadi guide utk kita...

telah ramai manusia terdahulu yg telah membuktikannya,
mereka telah menghadap Allah dengan keikhlasan seluruh manusia sejagat raya ini,
krn mereka telah ikhlas dgn hidup mereka,
sumpah aku telah cemburu dengan keikhlasan itu!


ya Allah, Engkaulah Tuhan yg telah mengizinkan nadi ini berdenyut dan Engkaulah yg telah meminjamkan udara utk kami bernafas tanpa bayaran,
Engkaulah yang telah menjadikan fungsi pancaindera ini bisa mengenal warna dan isi dunia, bisa menyapa dan merasa.. 
ya Allah, tuntunlah kami.
keluarkanlah kami dari belenggu dosa dan maksiat ini,
sucikanlah kami dari noda dan kekotoran kejahilan kami,
sungguh, lemahnya kami tidak mampu utk melawan nafsu kami sendri,
kami membenarkan dengan mudahnya janji-janji syaitan kepadaMu meraja ke atas diri kami,
kami membiarkan dunia memperdayakan kami,
ya Allah, ampunilah kezaliman kami ke atas-Mu dan ke atas diri kami sendiri..
ampunilah kami...


ya Allah, taatkanlah aku seperti mana isi dunia ini taat pada-Mu... 



Princess Mos,

Kota Pahlawan.


28 February 2013

Daerah terpencil itu..

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..






aku mencoba untuk menghaluskan,
rasa hati yang keras,
tak terbaca oleh manusia sejagat raya,
tak tertulis dengan selaut tinta,
cuma rasa berbeda,
terkandung makna sama...

dari utara ke selatan,
dari daratan ke dasar lautan,
dari pelosok benua,
kaki kecil ini melangkah,
tangan kecil menadah,
mata kecil mencoba membaca isi dunia,
sarat derita,
berat makna,
tetapi ia tidak meluka,
malah bisa kita peluk bersama,
seerat-eratnya...

di sana...
daerah terpencil itu mengajarkan aku,
bahwa bahagia itu ada jika kita mahukan ia,
bahwa bahagia itu ada jika kita menerima apa adanya,
kerana.. kesulitan itu cuma pelajaran untuk menjadi yg hebat dan berbeda..

di sana...
aku melihat sesuatu yang tak pernah aku lihat oleh mata kecilku,
aku merasa sesuatu yang tak pernah aku rasa oleh deria rasaku,
semuanya.... benar-benar membuat aku rindu,
dan akhirnya telah aku mencintai daerah terpencil itu sewajarnya...


sampai ketemu lagi..

daerah berwarna hijau..penyejuk mata, penenang hati...


Princess mos,

Kota Pahlawan.


08 January 2013

Fajar Memerah..

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..






"Barangsiapa berpagi-pagi dan akhirat menjadi obsesi terbesarnya, maka Allah akan menghimpunkan seluruh kebutuhannya untuknya dan menjadikan kekayaan ada di dalam hatinya. Lalu dunia akan mendatanginya dengan menunduk. Dan barangsiapa yang menjadi dunia obsesi utamanya, maka Allah akan membuyarkan impiannya, dan menjadikan kemiskinan di depan matanya dan dunia tidak akan mendatanginya kecuali apa yang sudah ditetapkan untuknya." -HR. Tirmidzi



kini aku dan kamu semua sudah melangkah ketahun yang baru.. hari yang baru.. dan disetiap lembar hari-hari itu telah Allah atur rezeki, nikmat, musibah, jodoh untuk kita semua. bertapa telitinya Allah kepada kita semua. sudahkah kita bersyukur??

bersyukur itu tidaklah hanya pada lafaz pujian2 kepada-Nya, tetapi ia disertakan dengan amal atau tindakkan yg menunjukkan kesyukuran kita terhadap nikmat2 Allah..

Allah menjadikan malam untuk istirehat, dan Allah menjadikan siang untuk kita semua bekerja mencari rezeki dibumi Allah yang luas ini.. tetapi terkadang kita terlupa untuk menunjukkan kesyukuran kita dengan bersungguh-sungguh memulakan hidup dengan penuh semangat... kita telah berlemah longlai dipagi hari dengan tidur kembali selepas subuh.. begitukah ummat islam? muhasabah buat diri ini.

orang yang bahagia itu..
apabila dia bangun saja dari tidur, dia akan mengatakan..
"apakah yang akan aku sumbangkan kepada dunia, bukanlah apa yang aku inginkan dari dunia.."

merekalah orang2 yg besar jiwanya, akan menjadi plus2 bila diniatkan lillahita'ala..

makna hidup adalah pada memberi. itulah pepatah pujangga tak lapok dek zaman. memang benar, saya mengakui fakta itu. bagi seorang da'i, itulah obsesinya.. dan segala pemberian itu adalah utk bekalan akhirat.
tak lepas dari syariat.

masihkah kita ingat? ciri2 terakhir dalam 10 muwasofat tarbiyah itu adalah bermanfaat utk orang lain.

da'i itu hidup untuk orang lain. bukanlah hanya untuk dirinya sendiri. apakah mampu untuk seorang da'i memberi qudwah dan menyampaikan ad-deen yang telah kita 'izzah ini kepada rakyat jelata jikaaaa kita masih duduk berdiam diri tanpa melakukan apapun?

kita sudah terlalu lena dan lemau bak biskut empat segi dicelup air teh.. tak sedap.

kita terlalu selesaaaa dan sambil lewaaa. 

sedangkan sunatullah kepada manusia ini.. sunatullah kepada kemenangan islam ini.. memerlukan orang2 yang serius dan bersungguh2 melaksanakan syahadatul haq itu.

pak cik Hassan al-Banna pernah berkata,
"kewajipan kita lebih banyak dari waktu yang kita ada, oleh itu bantulah saudaramu tentang cara-cara bagaimana hendak menggunakan masa dengan berfaedah dan jika saudaramu mempunyai tugasnya sendiri, maka ringkaskanlah pelaksanaannya."

eh, nak goyang2 kaki dulu lah.. boleh tak?

Allah berikan nikmat hidup tak sampai sehari ni. nak sia2kn lagi ke? 

betul ke Allah bagi kita hidup tak sampai sehari? 

betul la, ingat saya tipu ke? meh kita sama2 tadabur surah as-sajadah ayat 4-5:

"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."

kita hidup pun tak sampai seribu tahun kan?

cuma 63 tahun rata2 mengikut usianya Rasulullah..

sebentar. sekejap. singkat.

maka perlu manfaatkan sebaiknya. selamat beramal. 


Princess Mos,

Surabaya kota pahlawan.