Pages

..::sahabat pena::..

08 January 2013

Fajar Memerah..

in the name of Allah..the most gracious, the most merciful..






"Barangsiapa berpagi-pagi dan akhirat menjadi obsesi terbesarnya, maka Allah akan menghimpunkan seluruh kebutuhannya untuknya dan menjadikan kekayaan ada di dalam hatinya. Lalu dunia akan mendatanginya dengan menunduk. Dan barangsiapa yang menjadi dunia obsesi utamanya, maka Allah akan membuyarkan impiannya, dan menjadikan kemiskinan di depan matanya dan dunia tidak akan mendatanginya kecuali apa yang sudah ditetapkan untuknya." -HR. Tirmidzi



kini aku dan kamu semua sudah melangkah ketahun yang baru.. hari yang baru.. dan disetiap lembar hari-hari itu telah Allah atur rezeki, nikmat, musibah, jodoh untuk kita semua. bertapa telitinya Allah kepada kita semua. sudahkah kita bersyukur??

bersyukur itu tidaklah hanya pada lafaz pujian2 kepada-Nya, tetapi ia disertakan dengan amal atau tindakkan yg menunjukkan kesyukuran kita terhadap nikmat2 Allah..

Allah menjadikan malam untuk istirehat, dan Allah menjadikan siang untuk kita semua bekerja mencari rezeki dibumi Allah yang luas ini.. tetapi terkadang kita terlupa untuk menunjukkan kesyukuran kita dengan bersungguh-sungguh memulakan hidup dengan penuh semangat... kita telah berlemah longlai dipagi hari dengan tidur kembali selepas subuh.. begitukah ummat islam? muhasabah buat diri ini.

orang yang bahagia itu..
apabila dia bangun saja dari tidur, dia akan mengatakan..
"apakah yang akan aku sumbangkan kepada dunia, bukanlah apa yang aku inginkan dari dunia.."

merekalah orang2 yg besar jiwanya, akan menjadi plus2 bila diniatkan lillahita'ala..

makna hidup adalah pada memberi. itulah pepatah pujangga tak lapok dek zaman. memang benar, saya mengakui fakta itu. bagi seorang da'i, itulah obsesinya.. dan segala pemberian itu adalah utk bekalan akhirat.
tak lepas dari syariat.

masihkah kita ingat? ciri2 terakhir dalam 10 muwasofat tarbiyah itu adalah bermanfaat utk orang lain.

da'i itu hidup untuk orang lain. bukanlah hanya untuk dirinya sendiri. apakah mampu untuk seorang da'i memberi qudwah dan menyampaikan ad-deen yang telah kita 'izzah ini kepada rakyat jelata jikaaaa kita masih duduk berdiam diri tanpa melakukan apapun?

kita sudah terlalu lena dan lemau bak biskut empat segi dicelup air teh.. tak sedap.

kita terlalu selesaaaa dan sambil lewaaa. 

sedangkan sunatullah kepada manusia ini.. sunatullah kepada kemenangan islam ini.. memerlukan orang2 yang serius dan bersungguh2 melaksanakan syahadatul haq itu.

pak cik Hassan al-Banna pernah berkata,
"kewajipan kita lebih banyak dari waktu yang kita ada, oleh itu bantulah saudaramu tentang cara-cara bagaimana hendak menggunakan masa dengan berfaedah dan jika saudaramu mempunyai tugasnya sendiri, maka ringkaskanlah pelaksanaannya."

eh, nak goyang2 kaki dulu lah.. boleh tak?

Allah berikan nikmat hidup tak sampai sehari ni. nak sia2kn lagi ke? 

betul ke Allah bagi kita hidup tak sampai sehari? 

betul la, ingat saya tipu ke? meh kita sama2 tadabur surah as-sajadah ayat 4-5:

"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."

kita hidup pun tak sampai seribu tahun kan?

cuma 63 tahun rata2 mengikut usianya Rasulullah..

sebentar. sekejap. singkat.

maka perlu manfaatkan sebaiknya. selamat beramal. 


Princess Mos,

Surabaya kota pahlawan.