Pages

..::sahabat pena::..

04 April 2012

fantasi bisa berwarna warni..

[kredit]


dengan basmallah aku memulakan penulisanku yg sekian lama membeku..

bukan kerana jari jemari ini kaku.. tp krn kurangnya waktu untuk aku titipkan beberapa pesan buat diriku dan dirimu yang di cintai Allah dan di rindui nabi selalu...

sudah beberapa hari aku membawa diriku jauh.. dari medan realiti ke fantasi.. dan dari fantasi ke medan realiti kembali..

akhirnya ku temui imanku di tengah perjalanan mencari hamasah yang sempat memudar sejak akhir2 ini..

kata seorg akhwat pdku.. ketika aku meluahkan segala keluh kesah di dada,.. seakan2 aku down, tp berpura2 tegar..

katanya.. "ada baiknya kamu selamatkan diri kamu dulu sblm kamu hancur krn sibuk ingin menyelamatkan diri org lain."

tp itu bukan sifatku... diri sendiri bukan keutamaanku ..

namun, realiti akan mengalahkan fantasi.. walau apa pun, sedaya mana pun aku bertahan.. aku tetap manusia biasa yg harus mencari kembali hatiku, hamasahku, imanku,.. untuk aku terus kuat dlm mghadapi mehnah dan ujian di jalan sumpah panjang ini....

fantasi bisa berwarna warni..

namun realiti, kadang kala kita harus menerima satu warna saja.. dan mungkin ia tak seindah yang kita inginkan..
dan mungkin juga ia lebih indah dari apa yg kita bayangkan...

dari perjalanan aku mencari iman dan hamasahku ini..

sumpah, tawakal pada Allah menjadi kuncinya.. biar apa org kata..

aku tetap percaya, aku punya cara tersendiri untuk menghadapi realiti hidup ini....

aku tidak perlukan banyak org untuk mengerti.. kerana setiap manusia punya sisi privacy tersendiri...

punya cara utk menyedapkan hati..

itu lah aku... dan mgkin buat banyak org keliru...

tp tak mengapa, di dunia ini.. tak semua perkara perlu jawapan.. ada saatnya diam itu adalah jawapan yang kita inginkan..

dan semua benda kita tidak boleh mgharapkan semua org faham.. krn batas simpati dan empati kita ada hadnya...

dan aku seringkali cuba utk belajar.. cuba untuk percaya.. bahwa satu masa nnti, Allah akan tunjuk kuasa-Nya..

dan kuasa-Nya tidak mampu di tahan, di halang.. oleh mahluk mana pun terutama manusia...

thanks Allah..

selalu Dia kuatkan aku.


"Wahai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
[surah Ar-Rahman, 55:33]



Princess Mos,
Daerah ini.


........

16 March 2012

Apa yang hilang dari diri kita?

[kredit]


terkadang.. ada yang hilang dari diri kita.. tapi kita tak sedar.. kita seolah2 gembira akan kehilangan itu..

tp pada hakikatnya jiwa kita kacau bilau.. sebab tak ada ketenangan..

apa yang hilang dari diri kita? itu adalah rasa.. campakan.. anugerah Allah yang tinggi nilainya..

tp, kita biarkan diri kita.. melenyapkan rasa itu...

kita di suruh untuk berbeza... dalam menjadi seorang muslim yang abid..

kita di suruh untuk tetap dengan berterusannya ubudiyah kita kepada Allah...

namun, tatkala rasa itu hilang.. hilang...

ia seakan2 tidak ada ruh yang mewarnai ibadah kita sehari-hari...


kamu tahu apa yang hilang itu?...

itulah IMAN... iman yang selalu bergandingan dengan hidayah Allah...

terkadang kita takut untuk kehilangan cinta... dan kita sibuk mencari cinta itu.. terutama cinta manusia yang belum tentu sempurna untuk kita..

tp, kita tidak pernah takut untuk kehilangan hidayah dan iman.. yang sememangnya ia harus di cari.. di kejar, diraih.. dan dipeluk sekuat2nya...

itulah kita...

manusia yang sering leka.. dan terlalu cintakan keduniaan...

terkadang kita memang sedar.. dan tatkala melakukan dosa, tubuh terasa gigilannya...

krn halawatul iman kita masih terjaga rupanya...

kita benci akan maksiat, seperti kita benci akan di campakkan ke dalam api neraka..

itulah yang kita rasa.... ternyata kita masih ada iman.. ia masih basah sebenarnya..

cuma.... kita rasa tiada kebebasan.. kononnya tiada kehidupan..

namun tahukah kamu bahwa kehidupan yang abadi itu... adalah di sana.. akhirat yang kekal abadi selamanya....


banyak yang kita sedihkan dalam hidup ini...

masalah datang berbondong-bondong... bertimbun-timbun..

dan terkadang tanpa sedar kita mempersalahkan takdir Allah atas musibah-musibah yang menimpa diri kita..

tanpa segan silu.. kita menyalahkan takdir yang telah Allah atur untuk kita... 

namun percayalah... Allah telah berfirman dalam kalamNya..

"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubah diri mereka sendiri"....


dan aku sangat berpegang pada ayat ini... sesungguhnya, akulah yang memerlukan Allah..

bukan Allah yang memerlukan aku... 

jika Dia ingin melenyapkan aku dari bumi ini.. pasti Dia akan lakukan semahunya..

dan aku tidak terdaya menahan atau melawan ketentuan itu.. kerana diriku adalah hamba yang telah diciptakan oleh Dia.. dengan rahmat dan kasih sayang yang tiada terhingga...

bertapa Allah menyayangi kita...

disaat proses kejadian kita.. telah Allah alirkan cinta-Nya kepada kedua org tua kita.. sehingga membuahkan hasil yang tiada siapapun mampu untuk melakukannya..

jika Allah mahu.. boleh saje Allah bagi "gedebuk" kita dalam perut ibu kita dlm bentuk sembilan bulan..

tp krn Allah sayang kepada ibu kita.. Allah jadikan proses kejadian kita perlahan2.. sehingga ibu kita bahagia dan tenang tanpa merasakan kesakitan yang teramatnya.....

itu ajaib.. itulah keajaiban...!!

tp.. sedarkah kita? segalanya memerlukan keimanan untuk menghayati anugerah Allah ini....


Wuallahu'alam...


doakan aku :)


Princess Mos,
Surabaya.


........



01 March 2012

kitaran bodoh!

[kredit]


kaut semua apa yang ada di sekitarmu..
mungkin itu akan membuatkan kamu lebih dewasa memaknai..

dan masih ada sisa waktu untuk kamu belajar kalau belum tahu,
kerana ilham bukanlah buatan manusia dan bisa direka,
ia adalah "power" dari Allah yang membuka di dada manusia..

aku percaya, memang terkadang bumi yang tenat ini membuatkan kita tiada masa untuk memikirkan diri sendiri,
dan mungkin juga ada di antara kita yang percaya, bahwa memanjakan diri sendiri itu adalah hal yang membuang masa aja!

tapi....

tapi....

itulah, jika kamu melawan fitrah mu.. maka akan lelah.. kerana ia di atur sesuai dengan sunnatullah (ketetapan Allah) yang tiada tandingannya...

hari ini.. aku mengakui bahwa aku adalah seorang da'i.. kalau tidak pun da'i kepada manusia yang lain..
aku adalah da'i kepada diriku sendiri...

terkadang diri sendiri memerlukan bimbingan,

bimbingan yang terilham dari rasa kesedaran yang luar biasa... dan itu hanya aku dan Allah sahaja yang tahu.


berpijak pada bumi yang nyata ini... melihat keadaan alam yang terkadang tidak lagi mesra..

dan orang2 tidak lagi mampu tersenyum dan menyapa...(seperti diriku yang jalan suka tunduk je)..

membuatkan aku akur.. dan terkadang rasa patah semangat..

aku dan mereka di sibukkan dengan hal2 dunia... dan sedikit saja memikirkan akhirat...

aku dan mereka di sibukkan dengan angan2 kosong... dan sedikit saja berkerja dan berusaha...

aku dan mereka di sibukkan dengan sistem manusia... dan sedikit saja belajar untuk memahami sistem hidup dari agama yang kami berpegang padanya..

apakah kerena kurangnya 'izzah kepada ad-deen?

sehingga terkadang aku hidup hanya untuk melengkapi jadual seharian ku..

dan terus menerus berada di bawah "KITARAN BODOH" itu!

amat sedih sekali...

kerana gagal memahami perkataan yang berat dari Allah... kepada aku dan kamu semua.


yah! aku bukan da'i robot.

yang tertipu dengan amaliyah dakwah di hujung minggu.. tapi hari2 lainku tetap sama menjadi robot2 yang di gerakkan oleh sistem manusia.

aku bukan da'i robot,..

kalau dulu sebelum aku menjiwai jiwa seorang da'i....

aku mungkinlah manusia robot yang di gelar oleh orang2 yang memahami hakikat "manusia robot" itu...

dan ternyata... utk menjadi transfomer (betul ke ejaan?) huhu.. dari seorang manusia robot kepada manusia yang mempunyai jiwa itu bukan lah suatu hal yang mudah...

kerena apabila silap melangkah.. maka akan menjadi pula da'i robot tanpa di sedarinya...

alangkah ruginya aku jika tarbiyah dzatiyah.. atau tarbiyah di jalan dakwah ini tidak dapat menjadikan aku seorang manusia dan da'i yang mempunyai jiwa seorang hamba.


ayuh!

perhatikanlah perkataan yang berat dari Allah kepada manusia.

Quran itu bukanlah di turunkan kepada pohon-pohon atau kepada gunung-gunung.. kerana mereka yang kita lihat lebih kuat dari sisi fiziknya itu sebenarnya tidak mampu..

kerana perkataan yang berat ini perlu praktikalnya... dan itu tidak dapat dilakukan oleh mahluk Allah yang lain selain manusia yang mempunyai hati untuk memahami dan akal untuk berfikir.

bayangkan saja jika gunung2 atau binatang2 atau pohon2 itu mengambil dan memahami perkataan yang berat ini...

maka setiap manusia akan berada dalam ketakutan..

kerana saking (baca: tersangat) bersungguh2nya mereka (mahluk yang islam secara terpaksa ini) menyampaikan risalah yang tidak lagi  di hiraukan oleh manusia..

tiba2 je aku terbayang pohon2 besar itu tunduk dan mendekati aku.. lalu berkata.. "berimanlah kepada Allah, sesungguhnya mati itu dekat." dgn nada yang keras kerana terlalu marahnya mereka dengan olah manusia yang tidak tahu bersyukur seperti aku ini... nauzubillahiminzalik..


"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
[al-Anfaal: 24]


wuallahualam,


Princess Mos,
Surabaya.

......

28 February 2012

Polos.

[kredit]


agak lama juga aku tidak menulis di sini.. mungkin kerana perasaan ingin mnulis sejak akhir2 ini tidak membuatkan aku terasa berselera untuknya..

dan aku hanya lebih suka berbuat dari menulis ssuatu yang tiada praktikalnya.. dan aku sangat takut 'kalau2' tulisan ini sebenarnya adlh sesuatu yg bukan ikhlas lahir dari rasa yang ada pada hatiku...

tapi hari ni, aku ingin mengajak diriku, dan diri kalian semua yang sudi untuk bermuhasabah kembali..

apa yang telah terjadi kepada diri kita ini?! huhu..

saban waktu aku rasakan, bahwa perjalanan kehidupan ini diatur sangat sesuai dengan batas kemampuan dan keperluan kita..

aku tak pernah merasakan sesuatu yang amat susah sehingga aku tak terdaya utk bangkit dan hidup melawan kesusahan itu..

bagaimana aku melihat tregedi berdarah di Syria, Palestin dan negara2 lain yang sedang memperjuangkan khilafah...

itu semuanya adalah kerana sudah saatnya.. mereka harus bermandikan darah dan air mata utk menegakkan islam dalam diri mereka.. dan juga dalam tanah air mereka yang amat mereka cintai...

suatu waktu aku terfikir, apakah yang sudah aku lakukan untuk diriku dan tanah airku? apa sudah cukup kerja2 yang telah aku lakukan.. sehinggalah aku teramat stress memikirkannya.

namun,.. pada masa yang sama, aku bertanya pada diriku.. untuk apa aku stress? sedangkan mmg selayaknya tugas aku adalah untuk terus bekerja.. bekerja.. dan bekerja.. sehinggalah Allah memberikan kemenangan kepada Ad-deen ini... dan di antara kita menjadi org2 yang beruntung kerana telah meletakkan/mengorbankan harta dan jiwa tanpa henti2nya untuk melihat khilafah yang kita tunggu2 itu mentadbir bumi dengan gemilangnya.

siapa yang tidak mahu?

siapa yang tidak mahu menjadi umat pertengahan yang beruntung? dan keuntungan itu bukanlah keuntungan yang biasa..

tetapi keuntungan yang Allah janjikan syurga.. 'syurga-syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai ' [ ali-'imran : 136]

sudah tentu aku mahu..

dan kemahuan ini selalu membuak2 sehingga setiap kali aku melihat mahluk Allah yang polos di depan mataku, terasa ingin aku baham dan aku tumpahkan segala rasa dan fikrah yang sedang mengalir bagai darah di dalam jasadku...

aku tidak tahu mengapa aku di tempatkan di daerah ini...

namun yang aku tahu, di manapun aku di campakkan oleh Allah, bukanlah kerana untuk membiarkan aku tersasar dari jalan yang lurus, tetapi adalah untuk aku lebih memimpin diriku sendiri agar terus berada di jalan yang lurus dan panjang ini....

mungkin ramai orang yang down ketika dulu mereka sangat aktif dalam DnT di kawasan mereka, tetapi apabila mereka di campakkan di daerah yang lain... mereka dengan serta merta mengklaim diri mereka tidak biasa, tidak mampu, tidak kuat, dan terus membanding2kan keadaan di sini dan di sana.. sehingga mereka terasa amat3 down dan akhirnya bergelimpangan futur dari jalan ini....

susahkah proses adaptasi?

di manakah hamasah mu?

yang pada satu masa dulu hamasahmu itu telah menggerunkan ramai syabab-syabab yang mencemburui kamu..

dan janganlah kerana kamu takut dek kerana manusia akan melihat perubahan dirimu yang mungkin memburuk sejak akhir-akhir ini.. kamu telah berpura2 berlaku seperti tidak ada apa2.. sehinggakan kelihatan tenang2 saja..

sesungguhnya... kita berpijak pada bumi yang nyata..

dan seorang da'i bukanlah malaikat.. da'i adalah manusia biasa yang memerlukan waktu untuk perasaannya..

dan kita.. tiada hak untuk menghukum mereka jika ada diantara mereka yang mungkin kelihatan melemah dan tidak serius lagi untuk bekerja...

kerena kita, kadang2 juga ada saatnya terasa lelah.. cuma mungkin, "takut ada yang mengatakan kita futur".. maka kita melawan diri kita dengan kerasnya.. sehinggakan kita letih kerana merasakan tiada realiti di jalan panjang ini...

itulah tarbiyah.

ingin aku tekankan bahwa.. ITULAH TARBIYAH!

dan tarbiyah itu selalu berbeza dan jarang sama bagi setiap jiwa yang memaknainya..

maka bersabarlah. dan tingkatkanlah kesabaran.

moga tarbiyah yang sedang kita rasakan ini menjadi oksigen yang selalu menyegarkan perasaan !


doakan aku.


Princess Mos,
Surabaya.



.......

06 February 2012

Ku cari ia dalam jasadku..

[kredit]


Biar apa pun rasa yang ingin aku luahkan,
Ini cumalah sedikit dari rasa kesal yang tersimpan,
Yang tidak berani untuk aku tuturkan dengan bahasa rongga,
Cuma rangkaian kata-kata yang terkeluar dari keresahan yang paling dalam tanpa suara..

Tak mengapa,
Memang aku tahu cinta ini akan selalu di uji,
Di uji dengan prasangka yang tidak mampu aku lepaskan,
Dan mungkin rasa yang selalu pudar dan samar,
Tapi,
Aku sedar dalam lembah gelap penuh kehinaan itu,
Bahwa masih ada cahaya menembusi corongan nan berlubang,
Menerang.. dan terang..

Aku tunduk penuh kehambaan,
Rasa rendah ketika jiwa hilang tuhan,
Meronta dalam diam,
Dan itu,
Hanya sebuah rasa ketika jasad menjadi budak keduniaan..

Ku lihat azab tuhan datang berombak di depan mata,
Dan manusia berlari meraba mencari pautan,
Namun siapakah aku dan kamu yang bisa menahan tangan tuhan,
Yang kuat.. dan keras itu..

Dalam jiwa yang selalu diam,
Pada mata yang tidak bisa pejam,
Tuhan telah berfirman,
Syurga itu buat hamba-Nya yang bertakwa
Ku cari ia dalam jasadku,
Dalam-dalam,
Rupanya aku masih alpa dari nafas seorang hamba..



dalam bilik kecilku,
Princess Mos,
surabaya. 



..................

30 January 2012

Diam.

[kredit]


telus..

namun kadang ia tak tembus..

ke dalam.

dan akhirnya meletus..

pecah.

membuak-buak hingga tak tahu bagaimana..

untuk aku luah,

kerana sudah berdarah,

merah..


ingin aku serah,

ia tak mudah..

ingin pasrah,

namun aku rasa susah..


diam.

dalam tangis,

terkadang lebih indah.


"Segala puji Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, 
Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha mensyukuri." [ Surah Fathir, 35:34]



Princess Mos,
surabaya.

..........

26 January 2012

kerana aku hanya seorang bunda...

Tak jumpe gambar pompuan plak..hihi [kredit]


ingin sy tekankan terlebih dahulu.. bahwa sy belum ada anak lg.. ok? :)

tp sy sudah menjadi bunda.. dalam erti kata yg lain..

mak kpd ank2 usrah sy.. huhu.

...memang berat tanggungjwb ini sy rasakan.

seberat tanggungjwb seorang ibu kepada anak kndungnya..

tanggungjwb yg besar.. walaupun sy tidak merasai sakitnya melahirkan mereka..

tp ternyata, membesarkan mereka dgn iman dan islam itu lebih sakit dari melahirkan mereka secara zahir..

ia tak semudah yg kita bygkan..

mgkin anak2 itu terlahir dr progrm tajmi' yg sama..

tp ingin sy tekankan lg..

bahwa mereka adalah MANUSIA YG BERBEZA!!...

dan mereka memerlukan sentuhan yg berbeza dari tangan seorang bunda..

dan ia bgku.. bukanlah suatu yg mudah..

masing-masing ada ulah, sifat, pndapat,.. dan pelbagai tingkah yg cukup mmbuatkan kita pening kepala.

namun terkadang ia menjadi hiburan yg mmbahagiakan kita..

sgt bahagia..! sehingga kita rasa tidak mahu melepaskan mereka pergi meninggalkan kita..

sedaya upaya kita menjaga mereka.. seperti menatang minyak yg penuh.. agar tercukuplah keperluan mereka..

kerana dakwah ini adalah perjalanan yg sgt panjang.. ia memerlukan bekal yg banyak..banyak dan banyak..

begitu jgk diri sy.. krn sy juga sperti mereka.. yg sama2 akan merentasi dan melewati jalan ini..

menggenggam tangan mereka agar tidak terlepas.. agar tidak tersasar dari jalan yang lurus...

namun, ia bukan mudah..

bukan krn sy merasakan ia susah.. dan tidak mahu berfikir ia mudah.

tp itulah realiti.. kenyataan.. bahkan hakikat yg perlu kita terima.. kerana ia merupakan sunnatullah di jalan dakwah ini...

17 January 2012

Warna.

[kredit]


cinta menurutku tak berwarna

ia menjadi jingga sebagai mana kau memaknainya

ia pun menjadi kuning, biru dan merah

sebagaimana kau menginginkannya

cinta bagiku tak ubahnya kumpulan narasi

tentang kejujuran dan keberanian

tentang kemarahan dan kasih sayang

cinta adalah lukisan yang unik dan tak terkatakan

sebab ia menenggelamkan kita

pada angan-angan dan mimpi yang abadi

dan cintaku padamu

adalah surga yang tak bisa kumasuki

jika tanpamu



by: Asma Nadia (Penulis Buku)


..............

09 January 2012

Percikan!



ia terasa di hati.

dalam dan mengguris.

bagai percikan api.

terima kasih.



Princess Mos,
Surabaya.



........

05 January 2012

embun-embun hidayah-Mu yang sejuk itu..

[kredit]


bismillah..

sudah masuk pun 2012..

cepat sungguh masa berlalu.. dekat sungguh ajalku..

alhamdulillah.. alhamdulillah.. alhamdulillah.. krn aku dan mereka masih tetap bergandingan di jalan ini.

jalan perjuangan Rasulullah dan para sahabat tempuhi..

jalan di mana di antara kami saling mendoakan walau terpisah benua dan lautan.. 

malah tidak pernah saling mengenal..

alhamdulillah..

inilah nikmat2 Allah yang telah mengalahkan azab2-Nya..

dan kesabaran menjadi kuncinya..

ketaatan menjadi pegangan yang menguatkan..

di saat iman luntur dari kain hati yang lusuh dan memburuk...


aku tahu..

utk melahirkan mereka yang faham akan dakwah ini memerlukan tempoh masa yang panjang..

namun ada yg sebentar saja..

dan ia tidak menentu.. krn manusia itu sungguh berbeza sekali sifat dan wataknya..

dan ditengah2 perjalanan panjang ini entah berapa kali aku down..

entah berapa kali aku berfikir untuk berhenti..

namun, syukur ya Allah..

krn Kau masih mahu memujukku..

melindungiku..

membasahiku..

dengan embun-embun hidayah-Mu yang sejuk itu..


ya.. memang perlu aku mendoakn mereka dalam sepi dan kedinginan malam..

atau dalam tangisan yg sungguh mnyebalkan..

krn pada Allah tempat mengadu segala resah.


kata murabbi ku..

"kita tidak ada apa2nya kalau bukan krn doa kita.."

aku hadam bait2 itu..

ya.. sesungguhnya memang salah diri ini.

sombong pada Allah..

angkuh dengan kekerdilan diri..

malas utk berdoa..

sedangkan doa itulah senjata orang-orang mukmin...


ya Allah,

hadirkanlah hati kami..

dan satukanlah ia..

dekatkanlah dengan sedekatnya..

agar ia tidak terlerai di saat mehnah di dalam dakwah ini menyapa kami..

kembalikan aku.


"Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."  [ali-imran: 147]


Princess Mos,
Surabaya.



14 December 2011

Dalam ikatan perasaan..


[kredit]


perasaan itu adalah rasa..

ia dari dalam.. sangat dalam.

dan kehidupan ini..

menuntut kita utk sangat merasai..

biarpun ia hambar, mungkin juga sangat tawar..

namun itulah...

tarbiyah.


kata murabbiku.. "tarbiyah ini bukanlah rasa yang selalu indah.."

dan aku mengiakannya..

krn memang benar... 

mungkin kata mereka yg hanya terbuai dgn keasyikan angan2 di dalam tarbiyah ini..

akan merasakan segalanya indah-indah saja...

tetapi...

sememangnya tarbiyah itu adalah bentuk-bentuk ujian..

dan ia tidaklah selalunya indah....

karena,

aku tidak akan mampu memahami ini semua jika aku tidak menghadirkan hatiku dgn ikhlas dalam memahaminya,

aku tidak akan dapat merasai nikmatnya tidak ada harta sedikit pun jika bukan kerana tarbiyah ini yang mengajarkan aku erti berbagi,

malah.. aku mungkin tidak akan dapat merasai hangatnya berada dalam ikatan perasaan ini jika bukan kerana tarbiyah ini yang mengajarkan aku erti mencintai mereka sepenuh hati,

iya.. segalanya kerana perasaan ini..

kerana rasa yang selalu menguatkan keyakinanku,

kerana rasa yang selalu membuatkan aku berani berbuat,

dan ia adalah tarbiyah buat diriku!


ramai orang bertanya...

"apa yang kamu dapatkn dari tarbiyah ini?"

"apa yang kamu fahami dari tarbiyah ini?"

....aku tersenyum.

kerana aku mendapatkan segalanya di dalam tarbiyah ini..

aku mendapatkan diriku sebagai seorang muslim yang sebenar.


muslimnya aku bukanlah sebuah keturunan,

muslimnya aku bukanlah kerana catatan kad pengenalan,

muslimnya aku bukanlah kerana aku tertutup dengan hijabku,

tetapi muslimnya aku adalah kerana aku faham bahwa islam itu bukanlah keturunan, ia bukan dari kad pengenalan dan bukan juga krn hijab yang menutupi seluruh tubuhku...


sekali lagi ingin aku tekankan..

perasaan inilah yang telah membangun iman ku...

krn itulah asas utk aku dan kamu memahami tarbiyah ini..

lebih halus dan mendalam.


mohon doanya. :)



Princess Mos,

Surabaya.


......






04 December 2011

Sudah berlalu waktu tidur..

[Kredit]



bismillah..

post ini tak mampu utk aku rangkumkan mnjadi pendek.. krn memang ia agak sikit panjang.

dan aku mnggunakan bahasa diri "aku" utk lebih mesra kunonnye..


....

alhamdulillah.. segala puji bagi Allah.. yang masih mengizinkan aku utk merasai dengan perasaan ini .. bernafas dgn ruh ini..

sungguh, aku tidak pernah menyesal sedikit pun.. malah amat2 sangat bahagia dengan "kehidupan" yg Allah berikan pada aku kini..

Allah telah mengajarkan aku.. malah kita semua dengan firman2-Nya..

dan butalah mata hati bg mereka yg sengaja buat tidak peduli..


suka aku ingatkan pada diri.. memujuk2 hati..

bahwa jalan ini sgt panjang..

dan sememangnya aku tidak ada waktu utk rehat..

krn syurgalah tempat rehat yg paling hakiki...

allahumma'amin...


.... telah lama aku berada di jalan ini.. hampir saja 6 tahun..

sungguh tak terasa.. ia satu tempoh masa yg agak lama bg org2 yg dhaif seperti aku..

dan ia adlh masa yg sgt sekejap bg org2 yg menjiwai dgn seikhlas2nya jalan ini..

namun, lama atau sekejap kita di jalan ini..

seriusly, tak menjanjikan pun kita hebat di mata Allah..


alhamdulillah, aku panjatkan lg rasa syukur dan puji-pujian yg sebesar2nya pd Dia..

krn Dia tlh menghadirkan jasad dan perasaanku di jalan yg lurus tiada bengkok ini di usiaku yg masih terlalu muda..

walaupun aku sgt stress bile org ckp aku matured.. huhu..[hakikatnya masih hingusan lg]

tp tak mengapalah..

kerana memang tarbiyah ini telah membuatkan aku berfikir lebih tua melebihi usiaku..

krn memang seharusnya begitu..

krn dakwah ini memerlukan "ghulam" yg logam.

bkn nenek-nenek yg dah minum susu anlene..[sekiranya ade nenek2 yg mmbaca, maaf, ssungguhnya anda juga diperlukan di dlm sistem 'hidup' ini. huhu]

begitulah tarbiyah mengajarkan kita,

dari tak mampu berbuat sehingga mampu berbuat, malah lebih luar biasa lg..

sumpah! aku tak pernah t'fikir pun yg aku akan berada selama ini di jalan ini..

aku tak pernah t'fikir pun utk aku kenal mereka2 itu kalau bkn krn tarbiyah ini..

aku tak pernah terfikir pun akan punya adik2 yg melebihi usiaku..

dulu, aku hanya fikir.. aku nak tarik adik2 yg baru tumbuh gigi susu..

yg baru nak celik mata melihat dunia ini dgn kaca mata islam,

namun.. perancangan Allah lebih hebat..

Allah kurniakan aku adik2 yg dah tumbuh gigi kekal pun.. siap ada taring lg.. huhu..

siap boleh bg nama gigi aku ape.. [sebab mereka adlh bakal dentist dn doktor sakit umum]..

tp itulah..tarbiyah yg menguatkan aku utk berhadapan dgn mereka..

amat2 la sgt mustahil utk aku.. kalau bukan krn tarbiyah Allah ini..

utk aku membawa mereka.. dan mereka mendgrkan taujihat2 ku yg "ntah ape2 itu"...

tp Allah-lah tempat aku bergantung..

itulah ujian buat diri aku..

dulu.. aku sgt tidak yakin.. krn aku tidak sekufu dgn mereka..

krn di dalam memilih mad'u pun... perlu jgk utk kita mencari org2 yg sekufu (sama) dgn kita..[kata seorg ustaz tu]..

mksud aku tidak sekufu itu..

aku hanyalah seorang bakal kaunselor/ustazah jiwa..hehe.. dan mereka adlh bakal2 doktor..

sudah tentu ia sgt berbeza.. dari cara hidup, belajar, fikiran, pengalaman.. dan masa...

dan aku.. pernah sedikit berputus asa utk memahami cara mereka..

wlupun ramai je akhwat2 yg ambik medic.. dan aku boleh je tanye itu ini tentang life mereka utk lebih memahami mad'u-mad'u ku..

tp ternyata ia tidak semudah yg aku fikirkan..

aku tidak mampu memahami nya juga.. malah aku pernah rasa terpaksa utk memahami mereka..

namun, aku sangat yakin dgn kewajiban syahadah ini..

biar apa pun, dan siapa pun mereka.. [wlupun aku sgt rasa rendah diri..] dgn usia ku..

mereka tetap mad'u ku..

krn aku tidak ada pilihan...

hanya mereka yg ada.. kekurangan mad'u di setiap kawasan kadang2 boleh menyebabkan seseorg yg bersemangat mcm aku ni berpotensi utk mngalami stress berat.. hehehe

tp itulah hakikatnya..

aku percaya.. ketika sharing dgn mereka2 yg punya hamasah dan hadaf (tujuan) yg sama..

mereka juga ada masalah2 yg lebih kurg sama..

kawasan kekurangan mad'u tp byk penggerak,

kawasan ada mad'u banyak tp tak cukup penggerak,

kawasan tak ada ikhwah dan akhwat ,tp yg ada kita seorang je.. lame2 leh futur jgk ni,

kawasan terpaksa berebut adik2 dgn jemaah yg lain,

masalah ukhwah dgn ikhwah dan akhwat sendiri sehingga melambatkan gerak kerja kita,

dan bermacam2 mehnah yg lain...


memang benarlah,

tarbiyah ini betul2 mengajarkan kita erti sabar yg besar..

ketika mehnah2 di dalam dkwah kita sering kali mmbuatkan kita down yg teramatnya..

01 December 2011

Masalah dalaman!

[Kredit]



bismillah..

sering kali dgn nama Allah sy mnulis ini.. atau apa pun kerja2 yg sy lakukan..

"bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan mu yang Menciptakan..." [surah al-'Alaq: 1]

moga setiap apa yg kita lakukan, Allah redha.. dan ia menjadi pahala buat amal2 itu..


terasa lama tak mnulis post yg membangun ruhi..

mungkin ruhi sy yg agak mngendur sejak akhir2 ini.. istighfar..

...............

alhamdulillah..

jumaat yg cerah..yg membawa berjuta makna buat diri...

kehidupan yg baru utk hari ini..

dan hari ini.. selalunya adalah hari yg di nanti2 utk mengakhiri kehidupan ini.. :)


Maha Besar Allah..

yang selalu menenangkan hati ini.. ketika gelisah menggulungi hati..

ketika air mata bercucuran menyembah bumi.. Allah lah tempat bergantung paling hakiki..

sememangnya inilah kehidupan.. inilah jalan panjang yang Allah nak kita faham..

dan org2 yang tidak berada di jalan yang panjang ini.. tidak akan pernah memahami hakikat yg sebenarnya..

krn di jalan ini..

Allah ajarkan kita pengorbanan,

Allah ajarkan kita kasih sayang dan cinta,

Allah ajarkan kita rasa rindu,

Allah ajarkan kita kesabaran,

dan segala macam bentuk akhlak untuk menjadikan diri ini sebagai seorang individu muslim yang sejati..


namun, sejauh mana kita menerima tarbiyah ini dengan hati?

mmg.. kita tak boleh utk mnjadi manusia "selfish" di jalan ini.. krn itu bkn akhlak kita..

dan krn itu, segalanya utk kebaikan hubungan sesama kita...

pasti akan ada yg mengalah..

pasti akan ada yg cuba mngerti... memahami...

29 November 2011

rupa-rupanya aku sangat kikir..

[kredit]


ini tentang cinta..

seriously, this is about love and trust..

setelah 20 tahun aku hidup..

dari meniarap, merangkak, berdiri dan akhirnya berjalan.. berlari?

memang cinta yg aku cari..

mungkin saja ia berbeza...

krn dulu mgkin hanya cinta yg bersifat perhatian..

semakin meningkat dewasa,

cinta yg lain lg aku inginkan..

dan ia terus berbeza...

sehingga akhirnya aku sedar Allah menyapa..

memang terpana..

tak tahu nak kata apa..

sebab rupa-rupanya aku sangat kikir dalam memaknai erti cinta yang sesungguhnya..

*malu*

terima kasih Allah atas cinta ini..

cinta yang menjadikan aku seorang manusia yang mengenal Pencipta,

cinta yang menjadikan aku seorang manusia yang memahami hakikat penciptaan ini,

dalam-dalam.


inilah jalan cintaku..

ia panjang.. 

penuh rintangan..

orang kata.. cinta itu selalunya menyakitkan..

selalu membuatkan kita penat..

tp nikmat.

dan aku telah menemuinya...

dalam hati-hati mereka..

indah rupanya... 

akhirnya, aku sangat-sangat percaya..

aku perlukan cinta itu ..

utk lebih dekat sedekatnya dengan Pencipta..

terima kasih ukhtiku..


doakan :)


Princess Mos,

Surabaya.


........




24 November 2011

berbuatlah dan berkatalah!

[kredit]


Allah tegur..

Direct mungkin..

sebab itu yg sy rasa..

ketika ayat2 cinta dari-Nya dibacakan kepada sy..

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan." [QS. Ash-Shaff, 61: 2-3]

selalunya.. atau mgkin sy tersilap dalam memaknai ayat ini..

sy rasa.. adalah sangat2 munafik bila..

sy berkata sesuatu.. tetapi sy tidak melakukannya..

sy mgkin tnye adik2 bulatan gembira sy tntg mutabaah amal mereka..

atau gerak kerja mereka .. ketika kami sedang qadaya bersama..

macam2 sy nk mereka buat.. tp sy? ape yg sy buat? *glupp*~telan air liur.


namun...

sebenarnya ape yg harus kita fahami di dalam dakwah dn tarbiyah ini berbeza..

kita tak hanya memandang ayat2 Allah itu sebagai satu terjemahan yg bersifat direct semata2...

sehingga kita merasakan..

oh.. mmg itu kot yg Allah nk bgtau kat kita..

"jgn ckp ape yg kau tak buat. "

tp sbnrnya Allah nk bgtau kita..

suruh kita "berbuat dan bercakap jgk"..

dua2nya berjalan seiringan...

kerana dunia ini tidak akan berubah jika kita hanya nak buat je dulu bru nk cakap..

tp biarlah kita buat kerja/amal dan bercakap jgk.. faham ke?

memang terkenalah pada sy kn...

ketika sy takut utk berkata2 krn sy tak berbuat..

so, klu tak nak rasa diri tu munafik.. berbuatlah dan berkatalah..

cukup di sini.

jazakillah buat insan yg tlh mengingatkan sy. :')



Princess Mos.

Surabaya.

.......


20 November 2011

Kasih untuk ukhtiku...

[kredit]


ku tuliskan bait-bait ini bukan utk sekadar bermadah..

atau mengolah segala isi di jiwa..

tetapi ku tuliskan ini.. sebagai ubat buat Sang hati yang masih meronta-ronta..

terutamanya buat kamu ukhtiku.. yang ku cinta kerana ad-deen ini..

sungguh, mungkin masih ada yang peka akan kamu ukhtiku..

yg tahu akan gelora yang membuak-buak itu..

seolah-olah kita ketandusan.. haus akan harga diri ini.. 

memang.. aku juga bukan manusia sempurna..

aku hamba yang masih terlalu naif dalam memaknai fitrah ini..

biarpun aku bisa untuk mempelajarinya..

namun ukhtiku,

ku lihat bumi ini sudah tenat.. sarat..

kita di jadikn bahan tontonan, bualan, mainan...

harga diri jauh .. jauh.. dan ia semakin jauh melayang meninggalkan akhlak kita..

kita rebah.. dengan mudah.. dekat.. dekat.. dan semakin dekat dengan rakusnya mereka itu..

kita biarkan sepasang mata itu merenung seolah-olah kita peragawati hebat,

biar pun tutup erat hijabnya,

biar pun sopan menawan bicaranya,

aduh... 

ukhtiku,

izinkan aku bicara sejujurnya kerana aku juga seorang perempuan..

aku malu tubuh yg indah itu jadi tontonan,

aku malu suara yang merdu itu jadi belaian buat jiwa sang insan itu,

aku malu kerana diriku gagal memegang kalian erat-erat...

membiarkan bahuku menjadi tempat kalian berlabuh melepas resah..

melepas gundah..

bukan pada mereka.. mereka yang tidak layak untuk meratah.. 

silap diriku kah ukhtiku?

kerana aku telah mengabaikan hak-hak cinta dan sayangku padamu ukhtiku?

dan kau menjauh krn gagalnya diriku membimbingmu?

maafkan aku..

seandainya aku telah membiarkan kamu jatuh ke dalam lembah itu... 

bersama mereka yang tidak selayaknya utk mu..

walaupun..

setinggi gunung mereka lafazkan gelora jiwa padamu..

sehingga kamu percaya akan dia berbanding ukhtimu sendiri..

aku mengerti..

kerana memang silap diri ini membiarkan mu di satu saat itu...


ukhtiku,

dengarkan ini,

jangan kerana kamu terlalu asyik dengan dia yang tak kamu kenal budinya,

ukhwah kita lebur,

ukhwah kita hancur,

dan segalanya menjadi kekeliruan yang amat merumitkan hubungan ini..

mungkin dirimu belum mengerti akan semua yang terjadi..

namun..

aku mohon...

kembalilah.. jangan pergi dari sinar yg terang..

kerana sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita solehah...


Princess Mos,

Surabaya.


....

16 November 2011

ketahuilah, ZERO di mata Allah itu merugikan!

[kredit]


sy menulis post ini dengan penuh perasaan. mungkin.

perasaan yg sangat bahagia.

atau amat sedih sekali. mungkin jgk.

Allah lebih tahu.

terima kasih Allah atas tarbiyah dari-Mu..

tak berhenti.. syukur.


terkadang sy tersilap dalam memaknai hidup ini..

sy tersilap dalam memandang manusia2 yg berada di sekeliling sy..

betul kah? hmm... *monolog dalaman*


selalu yakin..

bahwa jalan ini Allah akan uji banyak3...

Allah akan bg tarbiyah direct tnpa tapisan..

berulang-ulang..

untuk apa?

untuk apa?

......................?

terkadang kita rasa kita ada jwpn utk persoalan2 tu..

kita yakin kita memang kuat utk berdiri dgn kaki sendiri.. (xkan nak pakai kaki org len plak kn??)

tp.. hakikatnya.. kita gagal utk mengimbang segalanya!

dan langkah kita melayang,

tubuh kita terjelupuk rebah!

krn apa?

krn kita PERASAN kita boleh hidup tanpa org lain bersama kita.

ok, anda SILAP TOTAL!!

namun.. itulah yg sering berlaku..

kita rasa kita hebat..

kita rasa kita yg betul.. maka semua org seperti paku-paku yg tunduk dan patuh apabila di ketuk penukul...(faham ke?)

ingatlah... ingatlah wahai ukhti ku..

kita cuma kuli..

kuli dakwah ini...

bukan maharaja.. bukan princess... huhu..

dan utk dakwah ini... segalanya tentang urusan kita dengan Allah.

setelah itu baru dengan manusia.. mahluk terbaik yg diciptakan Allah..

lalu?

pandangan manusia pada kita lebih best ke? berbanding pandangan Allah??

ok..

mgkin setiap org memerlukan perhatian.

memerlukan pujian yg bertubi-tubi datang memenuhkan bakul buah rambutan. eh.

tp.. ketahuilah, ZERO di mata Allah itu merugikan!

09 November 2011

No one is perfect!

bismillah..


dengan izin Dia pena ini lincah menari merungkai pekatnya tinta,

dari kebekuan hati yang ingin sekali aku cairkan bersama hangatnya dawai-dawai rasa,

memang, terkadang ukhwah itu perlu menuntut hak-hak wajar,

dalam luka,

dalam tawa yang mengguriskan isi jiwa..

moga Allah pimpin kita,

di saat badai menghempas keyakinan kita...