Pages

..::sahabat pena::..

24 April 2011

Kisah tentang luka...

amma ba'du..


Alhamdulillah.. segala rasa kecintaan ku untuk yang Maha Pencinta.. dan titipan rindu buat Sang Kekasih Allah tiada pernah ada hujungnya.. insyaAllah..


dalam setiap derapan langkah, dan bebutiran titis keringat yg telah berjuta-juta gugur menghumban ke bumi..segalanya tidak akan pernah mematikan langkahku, azamku juga impian ku.. mungkin juga impian kita semua..

untuk melihat islam ini..


islam yg kita cintai ini.. ad-deen ini.. menjadi pegangan abadi buat seluruh bangsa manusia di muka bumi ... Allahuakbar!!


mengutip segala himmah (semangat),


merangkul segala ke-tsiqahan (kepercayaan),



untuk jalan dakwah dan tarbiyah ini.. menjadikan diri sering berada di dalam ujian dan dugaan yg tidak henti2 sebagai teguran dari Allah atas khilaf diri buat jiwa2 hamba yg sering terleka lg alpa...


Alhamdulillah.


beginilah jalan dakwah..


jalan yg sering dirindui oleh jiwa2 mereka yg ikhlas dan sabar.. yang hanya mengharapkan redha Allah di sepanjang perjalanan yg benar2 menguji iman dan kepercayaan ini..


dan di jalan ini..


adakalanya hati2 diantara kita sering berlaga.. walaupun doa rabitah menjadi tunjangnya..


namun itulah manusia.. seorang da'i itu juga manusia.. seorang murabbi juga manusia.. begitulah juga dengan seorang mutarabbi.. mereka juga adalah manusia...



dan pasti.. kisah tentang luka akan menghiasi jalan panjang dan lama ini..


berulang-ulang kali...


namun ikhwah wa akhwati fillah..


janganlah pernah jemu..


krn Allah sedang menguji imanmu..


melihat kesabaran dan keikhlasan mu di jalan ini...



percayalah akan janji2-Nya..



"Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan." [Al- Mu'minun, 40: 77]



suatu hari, aku terbaca dalam sebuah buku karangan Salim A. Fillah.. penulisan2 beliau sangat menyentuh hatiku.. bahasa yg digunakan kadang2 membuatkan aku terasa sedang berdialog dengannya..



katanya,



"sungguh, yang membuat seseorang sombong dan bangga diri bukanlah kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, melainkan fikirannya yang dangkal dan jiwanya yang sempit.."


aku mengamati dalam2 ayat ini..


benar.


yg membuatkan seseorang itu sombong dan bangga diri bukanlah krn kelebihan2 yg dimilikinya, tetapi adalah krn fikiran dan jiwanya yg sempit..


mereka itu adalah org2 yg tidak mahu memikirkan orang lain,


yg menutup telinganya ketika orang menyampaikan kebenaran padanya,


mereka membiarkan jiwa mereka supaya tidak disentuh oleh kebenaran,



dan akhirnya mereka mengatakan,



"kalian telah melukaiku..menyakitiku!"






merekalah orang2 yg menyimpan duri di dalam kulit dan daging mereka, agar ia terus membengkak.. dan akhirnya.. apabila di sentuh.. ia menjerit kesakitan...



sedangkan duri itu boleh untuk dibuang, namun krn mereka takut akan rasa sakit ketika dicabut duri itu dari kulit dan daging mereka.. mereka sanggup membiarkannya.. dan akhirnya mereka hanya tahu mengeluh bahwa diri mereka sakit.. dan orang2 menyakiti mereka....



dan itu lah perumpamaan.. bg org2 yg apabila mereka diajarkan hal2 kebenaran untuk menyelamatkan diri mereka dari lembah kehinaan dan dosa, namun mereka menolak, dengan alasan mereka takut jika itu akan mengubah hidup mereka dengan cara dan jalan yang tidak mereka sukai... lalu terus membiarkan kehinaan dan dosa di dalam diri mereka.. sehingga dosa2 itu menyakiti mereka.. dan akhirnya, apabila ada org yg hanya sedikit ingin menyentuh mereka..


mereka mengaduh kesakitan..

lalu berkata,

kalian hanya menyakiti ku!


kalian hanya melukaiku!


"Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?" [ al-Munafiqun, 63:4]



namun, di jalan ini.. ada juga di antara kita..


yg mungkin seperti seekor landak... mempunyai duri.. tetapi sengaja menebarkan durinya kepada yang lain.. agar yg lain merasakan kesakitan..


mereka merasa bahwa merekalah yg terbaik.. hujah2 merekalah yg paling benar, sedangkan itu semua telah menyakiti jiwa org2 yg sedang bersama2 mereka di jalan ini...



mereka tidak suka melihat orang lain mengajak manusia untuk memperbaiki diri...



dan mereka menggunakan umpat dan cela mereka..



untuk sebuah alasan yang kecil dan remeh..


mereka mengerah segala tenaga dan daya upaya untuk menghancurkan kerja2 kebenaran...



semoga Allah mengampuni mereka. :)



ikhwah wa akhwati fillah...



muhasabahlah kembali diri...



kadang2 kita merasa bahwa kita sudah tahu dan arif di jalan ini..


namun pada hakikatnya...



tidak.



mungkin kita hanya penebar duri yg menyakitkan..



atau.. kita hanya seorang yg membiarkan duri supaya terus menyakiti diri sendiri...



inilah mehnah2 yg harus kita tempuhi di jalan dakwah dan tarbiyah ini..



biar pun ia banyak melukakan..



tetapi percayalah.. sesungguhnya, di antara luka2 itu pasti ada yang membahagiakan... :)



"Andai kau tahu bertapa besarnya pahala memikir, merancang, menyusun dan membantu islam, nescaya kau tidak akan meninggalkan tugas jihad ini walau sesaat.. Andai kau tahu bertapa azabnya meninggalkan tugas amal makruf dan nahi mungkar serta melaksanakan tugas khalifah, maka pasti dikau menghargai sesaat pemberian Allah.."

Salam Tsabat fi sabilillah..



**terasa sgt bahagia berada di daerah ini.. mihwar mu'asasi yg aku rasakan di daerah ini..

bilakah lagi giliran kita Malaysia??


tertanya2.. hehe.. :)



Princess Mos, 27791

2 comments:

  1. salam sadauriku...
    kisah ada terdapat dalam hadis...
    kalau tak silap... kisah saidina Umar...
    tanda orang yang bertaqwa ialah... orang yang ada tusukan duri di badannya..
    walaupun ada duri.. di badannya, dia tidak mengeluh... malah dia dengan sabar mencabut duri tersebut.. dan tidak mengeluh dengan tusukan duri itu...

    Sohih ukhty...
    Moga manfaat buat kita sebagai hamba dan khalifahNya di pentasNya yang fana ini...
    wallahhu'alam...

    ReplyDelete
  2. huuuuuuuuuuu menariknye tulisan ni...huhu jzkk dik, tak mau menusuk dan tertusuk..nk slmt tnpa duriboleh x?hehe

    ReplyDelete