Dakwah tidak akan berkembang seiring bersama JIWA-JIWA yg LALAI..

Bismillahirrahmannirrahim..

Perjuangan masih basah berdarah, semboyan jihad masih membuak2 di dada..

“Wahai orang-orang yang beriman! Mahukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Iaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan HARTA dan JIWAmu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.” [As-Saff, 61:10-11]

Sungguh, Allah sedang berjual beli dengan kita.. bukan calang2, Dia adalah Allah, Tuhan sekalian alam, Dia ingin bertijarah dengan kita.. dengan harta dan jiwamu… apakah kamu tidak memikirkannya??

Hati ini sudah tak tertahan, tarbiyah telah membuatkan aku merasakan tidak betah untuk duduk sekadar diam. Hari2 telah berlalu, dan aku juga kalian telah menyaksikan peristiwa terlaknat yang tak terlupakan.. 1924.. kejatuhan KHILAFAH ISLAM!

Apakah kita masih ingin duduk bersenang lenang , ketika gambar2 Graf “Ini Sejarah Kita” terpampang cantik di dinding rumah?? Apakah kita masih ingin duduk bersenang lenang ketika semakin hari islam di biarkan hilang dalam sistem pemerintahan kita?? Ayuh, buka mata kalian SELEBAR-LEBARNYA!!! Lihatlah bertapa ini lah hakikat yang perlu kita terima, tetapi bukan untuk di telan terlarut menjadi darah!

Duhai akhi wa ukhti Fillah..

Kita adalah Rijal, kita adalah penyambung warisan para Nabi, kita punya tanggungjawab melaksanakan apa yang telah dilaksanakan oleh baginda.. untuk umat sekalian alam ini..

Aku juga kalian, tidak terkecuali!

Sungguh, semakin hari yang terhitung ini.. aku merasakan bahwa dakwah itu memerlukan pengorbanan.. ketika jalan ini Aku rasakan semakin panjang dan penuh duri.. ranting2 kefuturan kian tumbuh melingkari hati.. aku tepis! Krn dakwah tidak akn berkembang seiring bersama JIWA-JIWA yg LALAI..

“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai.” [Adz Dzaariyaat, 51: 10-11]

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” [Al Ahqaaf, 46: 5]

Duhai akhi wa ukhti Fillah..

Kelalaian itu membinasakan. Kelalaian itu membuatkan impian terkubur kaku di liang lahad, kelalaian membuat dakwah tidak ada nilainya di dalam hati kalian.. sungguh kelalaian itu sangat merugikan..

Seandainya kamu sendiri tidak menyedarkan dirimu akan tanggungjawab ini.. iaitu mengajak org2 kembali kepada fitrah mereka (islam).. maka, bersiap siagalah kamu di akhirat nnti utk menjawab pertanyaan2 Allah dan tuntutan2 mereka ke atas dirimu yg saat ini kamu abaikan! Itu lebih menakutkan dan lebih menyusahkan berbanding menyampaikan Risalah ini..

Benarlah apa yg pernah aku dgr suatu ketika dulu.. bahwa dakwah itu bukanlah utk org2 yg manja.. bkn juga utk org2 yg sibuk akn keperluan2 diri yg tak pernah sudah.. tetapi dakwah ini adalah untuk org2 yg sedar akan sebuah hakikat, sebuah fitrah, sebuah hidup, sebuah kedamaian yg sesungguhnya!

Siapakah yg akan melaksanakan misi2 itu?? Itu adalah KITA!!

Duhai akhi wa ukhti.. KITA lah yg akan melaksanakan misi2 itu.. untuk ISLAM dan untuk ALLAH.

Ayuh, kembali merevesi hati, merevesi niat, merevesi iman, agar ia tidak tersasar dari matlamat, tersasar dari jalan menuju cahaya (hidayah)… Wuallahu’alam..

Princess Mos, 27791