Selagi nadi melagukan denyutannya..

[kredit]

Apakah aku terlalu kaku di jalan ini?

Berhadapan dengan mehnah yg sama.. ujian yg sama..

Sehinggakan terkadang merasakan diri ini tepu di jalan ini..

Terasa ruhi hilang melayang-layang..

Dan aku sangat pasti akan satu hal.. bahwa bukan saja aku yg merasai pudarnya hamasah ini..

Ada.. ada diantara mereka yg mungkin juga sudah futur tanpa di sedari..

Istighfar!!


Telah bertahun2 kita di jalan ini.. merasai turun dan naiknya tarbiyah Allah..

Sebagai sebuah sunnatullah.. di dalam perjuangan menegakkan kebenaran..

Terkadang kita tdk mengerti.. kenapa itu tarbiyah Allah buat diri? kenapa ini tarbiyah Allah buat diri..?
Knp bukan ini.. knp bukan itu..??

Malah kita takkan pernah puas utk terus mempersoalkan ketetapan Allah..

Yang sesungguhnya tarbiyah Allah itu datang sesuai dengan ‘level’ iman kita di saat itu…

Sedarlah..!

Kehebatan kita di jalan ini bukan apa2nya jika niat kita bagaikan niat sang  pungguk rindukan bulan..
Dibuai angan2 dunia.. namun bermimpi nak jadi murabbi tegar!


Sungguh, tarbiyah ini dari Allah.. ia turun ke hati dan di rasai dengan penuh cinta oleh orang2 yang menyerahkan seluruh jiwa dan hidupnya pd Ilahi..

Ya, memang terkadang ia bukan mudah…

Rasulullah juga pernah menyelimuti diri.. ‘saking’ (baca:terlalu) takutnya..

Bahwa kewajiban ini tidak pernah lepas..

Selagi nadi melagukan denyutannya..

Selagi nafas menghirup aroma busuknya dunia..!




Tuhan telah berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan Menolongmu dan Meneguhkan kedudukanmu.” [47:7]


Namun, pernahkah kita peduli akan janji2-Nya?

Kalau ‘kekasih’ kita berjanji.. kita percaya.. dia tipu pun.. kita percaya jgk.. ~~

Tp, kalau Pencipta kita berjanji? Yg telah menciptakn kita dengan sebaik2 rupa.. yg lebih tahu segalanya tentang hidup kita..

Kita ‘cuek’ kn je? Ko’ bisa ya??

Itulah kita..

Jadi tidak hairanlah.. banyak manusia kufur tanpa ia sedari yg dia sedang kufur kpd Allah.. ~kesian~


Muhasabbah kembali..

Lamanya kamu di jalan ini.. tetapi tidak menyediakan hatimu utk bersama2 disentuh.. di bawa mengalir bersama..

Ia hanya akan membuatkan kamu penat.. lelah.. berpeluh! Huh?

Membuatkan diri kamu tidak merasai bahwa jalan ini walaupun sukar..

Tetapi ia cukup ‘sweet’ tahu…


Ok. Cukup.


Aku tidak tahu, post kali ni menambah iman pembaca atau tidak..

Tetapi yg jelas.. aku menulis bukanlah untuk memuaskan jemari2ku di atas keyboard ini..

Atau ingin curhat agar seluruh jagad raya ini mengerti akan gundah gulana di hati..

Tetapi satu…

Aku menulis krn Allah.. dan ingin lebih dekat dengan orang2 yg menyintai Allah di atas jalan perjuangan ini…

Krn dgn mnulis, aku ‘bisa’ masuk ke dlm hati kamu.. dan berbicara dengan mu.. dengan bahasa cinta yg mungkin kurang difahami oleh mereka2 yg sudah berlarian jauh  dari medan jihad ini..

Biarpun air mata selalu menjadi saksi.. bahwa cinta Allah tidak boleh di beli dgn harta segunung emas..

Seluas lautan yg ada pun…


Namun yg pasti..

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” [9:111]


Bersabarlah.. dan tetapkanlah kesabaranmu..

sampai ketemu..

di sana..

daerah yang kekal abadi..


..biidznillah..



Princess Mos,

Surabaya.

http://muharikah.com/archives/2169/

.....................