Pages

..::sahabat pena::..

16 March 2012

Apa yang hilang dari diri kita?

[kredit]


terkadang.. ada yang hilang dari diri kita.. tapi kita tak sedar.. kita seolah2 gembira akan kehilangan itu..

tp pada hakikatnya jiwa kita kacau bilau.. sebab tak ada ketenangan..

apa yang hilang dari diri kita? itu adalah rasa.. campakan.. anugerah Allah yang tinggi nilainya..

tp, kita biarkan diri kita.. melenyapkan rasa itu...

kita di suruh untuk berbeza... dalam menjadi seorang muslim yang abid..

kita di suruh untuk tetap dengan berterusannya ubudiyah kita kepada Allah...

namun, tatkala rasa itu hilang.. hilang...

ia seakan2 tidak ada ruh yang mewarnai ibadah kita sehari-hari...


kamu tahu apa yang hilang itu?...

itulah IMAN... iman yang selalu bergandingan dengan hidayah Allah...

terkadang kita takut untuk kehilangan cinta... dan kita sibuk mencari cinta itu.. terutama cinta manusia yang belum tentu sempurna untuk kita..

tp, kita tidak pernah takut untuk kehilangan hidayah dan iman.. yang sememangnya ia harus di cari.. di kejar, diraih.. dan dipeluk sekuat2nya...

itulah kita...

manusia yang sering leka.. dan terlalu cintakan keduniaan...

terkadang kita memang sedar.. dan tatkala melakukan dosa, tubuh terasa gigilannya...

krn halawatul iman kita masih terjaga rupanya...

kita benci akan maksiat, seperti kita benci akan di campakkan ke dalam api neraka..

itulah yang kita rasa.... ternyata kita masih ada iman.. ia masih basah sebenarnya..

cuma.... kita rasa tiada kebebasan.. kononnya tiada kehidupan..

namun tahukah kamu bahwa kehidupan yang abadi itu... adalah di sana.. akhirat yang kekal abadi selamanya....


banyak yang kita sedihkan dalam hidup ini...

masalah datang berbondong-bondong... bertimbun-timbun..

dan terkadang tanpa sedar kita mempersalahkan takdir Allah atas musibah-musibah yang menimpa diri kita..

tanpa segan silu.. kita menyalahkan takdir yang telah Allah atur untuk kita... 

namun percayalah... Allah telah berfirman dalam kalamNya..

"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubah diri mereka sendiri"....


dan aku sangat berpegang pada ayat ini... sesungguhnya, akulah yang memerlukan Allah..

bukan Allah yang memerlukan aku... 

jika Dia ingin melenyapkan aku dari bumi ini.. pasti Dia akan lakukan semahunya..

dan aku tidak terdaya menahan atau melawan ketentuan itu.. kerana diriku adalah hamba yang telah diciptakan oleh Dia.. dengan rahmat dan kasih sayang yang tiada terhingga...

bertapa Allah menyayangi kita...

disaat proses kejadian kita.. telah Allah alirkan cinta-Nya kepada kedua org tua kita.. sehingga membuahkan hasil yang tiada siapapun mampu untuk melakukannya..

jika Allah mahu.. boleh saje Allah bagi "gedebuk" kita dalam perut ibu kita dlm bentuk sembilan bulan..

tp krn Allah sayang kepada ibu kita.. Allah jadikan proses kejadian kita perlahan2.. sehingga ibu kita bahagia dan tenang tanpa merasakan kesakitan yang teramatnya.....

itu ajaib.. itulah keajaiban...!!

tp.. sedarkah kita? segalanya memerlukan keimanan untuk menghayati anugerah Allah ini....


Wuallahu'alam...


doakan aku :)


Princess Mos,
Surabaya.


........



01 March 2012

kitaran bodoh!

[kredit]


kaut semua apa yang ada di sekitarmu..
mungkin itu akan membuatkan kamu lebih dewasa memaknai..

dan masih ada sisa waktu untuk kamu belajar kalau belum tahu,
kerana ilham bukanlah buatan manusia dan bisa direka,
ia adalah "power" dari Allah yang membuka di dada manusia..

aku percaya, memang terkadang bumi yang tenat ini membuatkan kita tiada masa untuk memikirkan diri sendiri,
dan mungkin juga ada di antara kita yang percaya, bahwa memanjakan diri sendiri itu adalah hal yang membuang masa aja!

tapi....

tapi....

itulah, jika kamu melawan fitrah mu.. maka akan lelah.. kerana ia di atur sesuai dengan sunnatullah (ketetapan Allah) yang tiada tandingannya...

hari ini.. aku mengakui bahwa aku adalah seorang da'i.. kalau tidak pun da'i kepada manusia yang lain..
aku adalah da'i kepada diriku sendiri...

terkadang diri sendiri memerlukan bimbingan,

bimbingan yang terilham dari rasa kesedaran yang luar biasa... dan itu hanya aku dan Allah sahaja yang tahu.


berpijak pada bumi yang nyata ini... melihat keadaan alam yang terkadang tidak lagi mesra..

dan orang2 tidak lagi mampu tersenyum dan menyapa...(seperti diriku yang jalan suka tunduk je)..

membuatkan aku akur.. dan terkadang rasa patah semangat..

aku dan mereka di sibukkan dengan hal2 dunia... dan sedikit saja memikirkan akhirat...

aku dan mereka di sibukkan dengan angan2 kosong... dan sedikit saja berkerja dan berusaha...

aku dan mereka di sibukkan dengan sistem manusia... dan sedikit saja belajar untuk memahami sistem hidup dari agama yang kami berpegang padanya..

apakah kerena kurangnya 'izzah kepada ad-deen?

sehingga terkadang aku hidup hanya untuk melengkapi jadual seharian ku..

dan terus menerus berada di bawah "KITARAN BODOH" itu!

amat sedih sekali...

kerana gagal memahami perkataan yang berat dari Allah... kepada aku dan kamu semua.


yah! aku bukan da'i robot.

yang tertipu dengan amaliyah dakwah di hujung minggu.. tapi hari2 lainku tetap sama menjadi robot2 yang di gerakkan oleh sistem manusia.

aku bukan da'i robot,..

kalau dulu sebelum aku menjiwai jiwa seorang da'i....

aku mungkinlah manusia robot yang di gelar oleh orang2 yang memahami hakikat "manusia robot" itu...

dan ternyata... utk menjadi transfomer (betul ke ejaan?) huhu.. dari seorang manusia robot kepada manusia yang mempunyai jiwa itu bukan lah suatu hal yang mudah...

kerena apabila silap melangkah.. maka akan menjadi pula da'i robot tanpa di sedarinya...

alangkah ruginya aku jika tarbiyah dzatiyah.. atau tarbiyah di jalan dakwah ini tidak dapat menjadikan aku seorang manusia dan da'i yang mempunyai jiwa seorang hamba.


ayuh!

perhatikanlah perkataan yang berat dari Allah kepada manusia.

Quran itu bukanlah di turunkan kepada pohon-pohon atau kepada gunung-gunung.. kerana mereka yang kita lihat lebih kuat dari sisi fiziknya itu sebenarnya tidak mampu..

kerana perkataan yang berat ini perlu praktikalnya... dan itu tidak dapat dilakukan oleh mahluk Allah yang lain selain manusia yang mempunyai hati untuk memahami dan akal untuk berfikir.

bayangkan saja jika gunung2 atau binatang2 atau pohon2 itu mengambil dan memahami perkataan yang berat ini...

maka setiap manusia akan berada dalam ketakutan..

kerana saking (baca: tersangat) bersungguh2nya mereka (mahluk yang islam secara terpaksa ini) menyampaikan risalah yang tidak lagi  di hiraukan oleh manusia..

tiba2 je aku terbayang pohon2 besar itu tunduk dan mendekati aku.. lalu berkata.. "berimanlah kepada Allah, sesungguhnya mati itu dekat." dgn nada yang keras kerana terlalu marahnya mereka dengan olah manusia yang tidak tahu bersyukur seperti aku ini... nauzubillahiminzalik..


"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.
[al-Anfaal: 24]


wuallahualam,


Princess Mos,
Surabaya.

......