Esok,
Tika langit menantang cerah,
Tika wajah tua kerut mengheret duka,
Diantara dua ketenangan air yang membanjir,
Tersimpan desis cinta penuh warna menghias angkasa...
Esok,
Tika langit membawa mendung,
Di kala dedaun gugur dengan takdirnya,
Tanah sekadar berlapang dada tersenyum lebar,
Mengharap desis cinta penuh warna menghias serpihan luka...
Dan aku,
Berlari-lari membuka selebarnya langkah,
Bersesak-sesak mengatur desir nafas yang terasa sempit di dada,
Di hujung destinasi ini terkira,
Aku,
Bertemu langit cinta Dia yang agung,
Sehingga tiada terdaya ku karangkan bersama tinta..
Penaku,
MZ_27791
Tika langit menantang cerah,
Tika wajah tua kerut mengheret duka,
Diantara dua ketenangan air yang membanjir,
Tersimpan desis cinta penuh warna menghias angkasa...
Esok,
Tika langit membawa mendung,
Di kala dedaun gugur dengan takdirnya,
Tanah sekadar berlapang dada tersenyum lebar,
Mengharap desis cinta penuh warna menghias serpihan luka...
Dan aku,
Berlari-lari membuka selebarnya langkah,
Bersesak-sesak mengatur desir nafas yang terasa sempit di dada,
Di hujung destinasi ini terkira,
Aku,
Bertemu langit cinta Dia yang agung,
Sehingga tiada terdaya ku karangkan bersama tinta..
Penaku,
MZ_27791
No comments:
Post a Comment