aku mencoba untuk menghaluskan,
rasa hati yang keras,
tak terbaca oleh manusia sejagat raya,
tak tertulis dengan selaut tinta,
cuma rasa berbeda,
terkandung makna sama...
dari utara ke selatan,
dari daratan ke dasar lautan,
dari pelosok benua,
kaki kecil ini melangkah,
tangan kecil menadah,
mata kecil mencoba membaca isi dunia,
sarat derita,
berat makna,
tetapi ia tidak meluka,
malah bisa kita peluk bersama,
seerat-eratnya...
di sana...
daerah terpencil itu mengajarkan aku,
bahwa bahagia itu ada jika kita mahukan ia,
bahwa bahagia itu ada jika kita menerima apa adanya,
kerana.. kesulitan itu cuma pelajaran untuk menjadi yg hebat dan berbeda..
di sana...
aku melihat sesuatu yang tak pernah aku lihat oleh mata kecilku,
aku merasa sesuatu yang tak pernah aku rasa oleh deria rasaku,
semuanya.... benar-benar membuat aku rindu,
dan akhirnya telah aku mencintai daerah terpencil itu sewajarnya...
sampai ketemu lagi..
daerah berwarna hijau..penyejuk mata, penenang hati...
Princess mos,
Kota Pahlawan.
No comments:
Post a Comment