salam mahabbah buat para pencari Cinta Ilahi..
alhamdulillah.. syukur yg tidak terhingga buat Sang Khaliq yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih.. Tiada cinta yg lain selain dari cinta-Mu yg mengalir di dalam jasad ini...
Titipan rindu buat junjungan besar kita Rasulullah saw... sungguh, hati ini rindu akan diri mu wahai pesuruh Allah... bertambah lagi hari ini angka usiaku.. usia kalian semua.. namun, apakah diri ini sudah melaksanakan tggungjwb sebagai hamba?? ~~tidak terjawab oleh hati kecil ini..
...saat sy sedang membelek smbil membaca buku tarbawi karangan Muhammad Lili Nur Aulia.. sy jatuh cinta dgn satu kalimat ini... kalimat ini berbunyi seperti ini..
"Begitulah, jalan dakwah ini mengajarkan bahwa sebaiknya kami melihat kepada diri kami terlebih dahulu, melakukan prasangka baik kepada orang lain, sampai jelas suatu kebenaran itu benar dan kesalahan itu kesalahan.."
muhasabah diri kita bersama... hidup ini Allah menguji dengan bermacam2 ujian.. utk kita sama2 berfikir dan bermusabah diri kembali sejauh mana kita menggunakan iman kita utk menghadapi apa saja ujian yg mendatang di hadapan mata kita..
kadang2 Allah menguji kita dengan sebuah ujian yg sama sekali tidak kita duga.. itulah tanda kasih Allah kepada kita.. sejauh mana kita berlapang dada akan ujian itu.. biasalah pandangan atau penilaian manusia.. manusia ini boleh utk menilai kita dari sudut apa pun.. dari sisi mana pun.. tetapi hanya kita dan Allah yg tahu di manakah kita.. orang boleh mengatakan sesuatu yg menjadi fitnah ke atas diri kita.. tetapi, hanya kita dan Allah saja yg tahu hakikat yg sebenarnya..
suka sy mengingatkn diri sendiri.. kadang2 lisan ini selalu mengatakan apa yg tidak diperbuat,.. dan itu sgt menjadi penilaian bagi org lain.. namun adakalanya, apa yg kita perbuat, disalah ertikan oleh org lain juga.. mungkin di sebabkan oleh hasad dengki yg menguasai diri.. nauzubillahi min zalik..
benarlah ungkapan bait kalimat di atas.. iaitu "sebaiknya kami melihat kepada diri kami terlebih dahulu"..
ya, mmg benar, sebelum kita menegur yg lain, membawa org lain kepada islam utk di amalkn sebagai cara hidup.. kita harus utk memandang kepada diri sendiri terlebih dahulu.. adakah kita telah melaksanaknnya.. atau pun berada dlm proses ke arah mengenal dn mengamalkn islam itu sendiri sbgai cara hidup.. jika belum.. maka berubahlah ke arah itu.. moga2 dirimu tidak menjadi fitnah kepada dakwah islam dan islam itu sendiri...
"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." [As-Saff, 61:2-3]
dan "melakukan prasangka baik kepada orang lain, sampai jelas suatu kebenaran itu benar dan kesalahan itu kesalahan.."
manusia itu memang tidak lari dari berprasangka.. sama ada prasangka2 itu baik.. atau pun ia adalah sebaliknya.. kita lihat kembali kepada diri kita.. jika kita sebagai seorg da'i.. jika pada awl lagi kamu sudah berprasangka yg tidak baik terhadap mad'u kamu.. maka ia akn menyebabkan terbantutnya dakwah dn hidayah Allah utk smpai kepada hati2 mereka.. di situ bknlah salah mereka jika islam itu masih blm smpai kepada mereka..
lihatlah segala sesuatu dengan mata hati.. mengatakan sesuatu yg benar dan di amalkan oleh diri sendiri.. dan tidak berprasangka buruk kepada sesuatu yg tidak jelas kebenarannya..
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya, sebahagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah ada diantara kamu yang mencari -cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebahagian yang lain. Apakah ada di anatara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang." [Al-Hujurat, 49:12]
Wuallahu'alam..
Princess Mos, 27791
alhamdulillah.. syukur yg tidak terhingga buat Sang Khaliq yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih.. Tiada cinta yg lain selain dari cinta-Mu yg mengalir di dalam jasad ini...
Titipan rindu buat junjungan besar kita Rasulullah saw... sungguh, hati ini rindu akan diri mu wahai pesuruh Allah... bertambah lagi hari ini angka usiaku.. usia kalian semua.. namun, apakah diri ini sudah melaksanakan tggungjwb sebagai hamba?? ~~tidak terjawab oleh hati kecil ini..
...saat sy sedang membelek smbil membaca buku tarbawi karangan Muhammad Lili Nur Aulia.. sy jatuh cinta dgn satu kalimat ini... kalimat ini berbunyi seperti ini..
"Begitulah, jalan dakwah ini mengajarkan bahwa sebaiknya kami melihat kepada diri kami terlebih dahulu, melakukan prasangka baik kepada orang lain, sampai jelas suatu kebenaran itu benar dan kesalahan itu kesalahan.."
muhasabah diri kita bersama... hidup ini Allah menguji dengan bermacam2 ujian.. utk kita sama2 berfikir dan bermusabah diri kembali sejauh mana kita menggunakan iman kita utk menghadapi apa saja ujian yg mendatang di hadapan mata kita..
kadang2 Allah menguji kita dengan sebuah ujian yg sama sekali tidak kita duga.. itulah tanda kasih Allah kepada kita.. sejauh mana kita berlapang dada akan ujian itu.. biasalah pandangan atau penilaian manusia.. manusia ini boleh utk menilai kita dari sudut apa pun.. dari sisi mana pun.. tetapi hanya kita dan Allah yg tahu di manakah kita.. orang boleh mengatakan sesuatu yg menjadi fitnah ke atas diri kita.. tetapi, hanya kita dan Allah saja yg tahu hakikat yg sebenarnya..
suka sy mengingatkn diri sendiri.. kadang2 lisan ini selalu mengatakan apa yg tidak diperbuat,.. dan itu sgt menjadi penilaian bagi org lain.. namun adakalanya, apa yg kita perbuat, disalah ertikan oleh org lain juga.. mungkin di sebabkan oleh hasad dengki yg menguasai diri.. nauzubillahi min zalik..
benarlah ungkapan bait kalimat di atas.. iaitu "sebaiknya kami melihat kepada diri kami terlebih dahulu"..
ya, mmg benar, sebelum kita menegur yg lain, membawa org lain kepada islam utk di amalkn sebagai cara hidup.. kita harus utk memandang kepada diri sendiri terlebih dahulu.. adakah kita telah melaksanaknnya.. atau pun berada dlm proses ke arah mengenal dn mengamalkn islam itu sendiri sbgai cara hidup.. jika belum.. maka berubahlah ke arah itu.. moga2 dirimu tidak menjadi fitnah kepada dakwah islam dan islam itu sendiri...
"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." [As-Saff, 61:2-3]
dan "melakukan prasangka baik kepada orang lain, sampai jelas suatu kebenaran itu benar dan kesalahan itu kesalahan.."
manusia itu memang tidak lari dari berprasangka.. sama ada prasangka2 itu baik.. atau pun ia adalah sebaliknya.. kita lihat kembali kepada diri kita.. jika kita sebagai seorg da'i.. jika pada awl lagi kamu sudah berprasangka yg tidak baik terhadap mad'u kamu.. maka ia akn menyebabkan terbantutnya dakwah dn hidayah Allah utk smpai kepada hati2 mereka.. di situ bknlah salah mereka jika islam itu masih blm smpai kepada mereka..
lihatlah segala sesuatu dengan mata hati.. mengatakan sesuatu yg benar dan di amalkan oleh diri sendiri.. dan tidak berprasangka buruk kepada sesuatu yg tidak jelas kebenarannya..
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya, sebahagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah ada diantara kamu yang mencari -cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebahagian yang lain. Apakah ada di anatara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang." [Al-Hujurat, 49:12]
Wuallahu'alam..
Princess Mos, 27791
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete